Semarang, Gatra.com - Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) untuk 2020 sebesar Rp63 triliun. Beberapa program telah disiapkan untuk menurunkan angka kemiskinan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Pieter Batubara menyatakan, anggaran Kemensos tersebut naik dari tahun ke tahun. Menjadi tantangan bagi Mensos untuk benar-benar tepat program.
"Anggaran besar, harus tepat sasaran. Pak presiden meminta bahwa narasi yang dibangun adalah Indonesia maju, membangun SDM yang unggul sebagai kata kuncinya," kata Juliari, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11).
Mantan anggota DPR RI tersebut mengungkap, data kemiskinan terus mengalami penurunan. Pada akhir 2018 angka kemiskinan 9,6 persen, membaik menjadi 9,4 persen di Oktober 2019 ini.
Sebagai program pemerintah, dia ingin setiap kepala daerah dan jajaran Forkopinda untuk bersama-sama berkinerja membangun kualitas SDM dengan menurunkan angka kemiskinan. Tidak melulu berlomba membangun infrastruktur daerahnya.
"Maka setiap kepala daerah, Forkopinda saat dipilih yang pertama ditangani adalah kemiskinan. Kalau infrastruktur itu pasti (daerah) dapat semua, pasti kebagian (anggarannya), karena itu hanya politik anggaran saja," ucapnya.
Dia menargetkan untuk 2020 angka kemiskinan bisa turun satu digit, dengan target optimis di angka 8,5 persen dan paling konservatif 9 persen.
"Sekarang masih 9,4 persen. Target penurunan kemiskinan RPJMN yaitu 8,5 sampai 9 persen, kalau saya gagal siap diganti," tandas politisi PDIP.