Medan, Gatra.com - Lagi, pelaku pembuang bangkai babi diamankan diduga saat akan membuang hewan ternak yang mati karena virus hog cholera di Desa Helvetia Kabupaten Deli Serdang, Selasa (19/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Pelaku diketahui bernama Hormat Sianturi (65) warga Jalan Mega Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Kotamadya Medan. Ia diamankan oleh tim Pegasus Polsek Sunggal yang melaksanakan patroli dan pemantauan di seputaran Desa Helvetia. Patroli dilakukan menelusuri pembuangan bangkai babi ke sungai.
Saat patroli di Desa Helvetia petugas melihat pelaku dengan mengendarai becak barang. Diatas becak barang itu, terdapat satu bungkusan. Curiga, petugas pun menghentikan laju becaknya dan memeriksa isi bungkusan tersebut.
"Saat diperiksa, didalamnya satu ekor babi yang telah mati. Pelaku pun dibawa ke Polsek," ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal, Iptu Syarif Ginting kepada wartawan, Rabu (20/11).
Pengakuan kepada petugas, Hormat mengakui jika babi tersebut hewan ternak peliharaannya. Ia memelihara ternak babi tersebut di lahan tanah garapan Jalan Karya 7 Ujung Dusun 6 Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Disana, ia pelihara sendikitnya 7 ekor babi.
Katanya, babi yang mati itu mau dibawanya ke rumah untuk dikuburkan. Lokasi yang cukup jauh ditempuhnya membawa bangkai babi dari kandang ke rumahnya. "Alasan di bawa dari kandang babi dengan tujuan ke rumah di karenakan tempat penguburan di lokasi penguburan dengan nama posko sudah penuh," tuturnya.
Kini, Hormat masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sunggal Jalan TB Simatupang. Polisi masih mendalami dugaan ia akan membuang bangkai babi yang diduga mati karena terjangkit kolera babi itu.
Sebelumnya polisi amankan seorang tukang becak bermotor berinisial SHB (59) warga ?Jalan Turi Kelurahan Tanjung Mulia. Ia kedapatan membawa babi mati yang dibungkus dalam plastik yang diduga akan dibuang ke saluran parit di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (17/11) lalu.
Reporter: Iskandar