Miami, Gatra.com - Restoran cepat saji, Burger King didugat oleh seorang pelanggan vegan bernama Philip Williams karena memasak roti nabati di atas panggangan yang sama dengan yang digunakannya untuk daging. Ia mengatakan, bahwa jargon Burger King "100% whopper, 0% beef" dianggap menyesatkan.
Seperti yang dilansir dari BBC News, Rabu (20/11), Burger King belum berkomentar soal ini. Tetapi, di dalam situs resminya menjelaskan, jika ada orang yang menginginkan opsi bebas daging dapat meminta langsung metode persiapan masak yang non-daging.
Seorang juru bicara pemasok whopper, Impossible Foods mengatakan, bagi orang-orang yang vegetarian dan vegan dipersilakan untuk meminta Impossible Whopper mereka dimasak dalam microwave.
Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal Miami, Williams mengatakan bahwa burger ini tidak jelas mengiklankan burger nabati dimasak dengan daging. Ia waktu itu mengunjungi restoran drive-through di Atlanta dan memesan Impossible Whopper tanpa mayones.
Whopper itu dimasak di atas panggangan yang sama dengan burger daging. Jika tahu lebih awal, kata Williams, mungkin dia tidak akan memesannya. Williams ingin Burger King untuk secara terbuka mengungkapkan bahwa burger vegan dan burger daging mereka dimasak pada panggangan yang sama.
Diketahui, Burger King mulai menjual Impossible Whopper di Swedia pada Mei, sebelum meluncurkannya ke toko-toko AS pada Agustus. Imposibble Whopper mulai menjual burger tanpa daging di 25 negara Eropa lainnya awal bulan ini. Di AS, Burger King menjual burger berbasis nabati itu sekitar satu dolar lebih mahal daripada versi yang burger daging sapi.