Medan, Gatra.com - Usia produktif mendominasi para tersangka yang tewas dan diamankan terkait kelompok aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), Rabu (13/11) lalu.
Hingga kini, tim gabungan Densus 88 Anti-teror dan Polda Sumut terus memburu orang-orang yang terkait dengan aksi bom bunuh diri juga jaringan terduga teroris lainnya di Sumatera Utara. Dari penelusuran dan perburuan para pelaku, tim gabungan sudah menangkap 30 orang dalam keadaan hidup atau pun mati.
Baca Juga: Usai Bom Medan, Densus 88 Tangkap 71 Terduga Teroris
Dari jumlah itu, 3 orang diantaranya tewas. Dedek yang berusia 24 tahun tewas usai menjalankan aksinya, dan dua lainnya tewas dalam baku tembak di Tanah Datar Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
"Ada yang berumur 20 tahun, ada yang berumur 30 an tahun, ada yang berumur 40 tahun. Anak-anak tidak ada," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan, Selasa (19/11).
Baca Juga: Polri Benarkan Ada Ledakan di Kejari Parepare
Tatan menjelaskan ke-30 orang diamankan tersebut, dengan rincian 24 orang laki-laki dan 3 orang berjenis kelamin perempuan. Seluruhnya mereka ditahan di Mapolda Sumut dan Mako Brimob Polda Sumut. "Total diamankan 30 orang. (Tersangka yang hidup) Tiga orang perempuan dan 24 berjenis laki-laki," jelas Tatan.
Mantan Wakapolrestabes Medan itu menegaskan, perburuan terhadap orang-orang terkait jaringan ini masih terus diburu. "Yang pasti tidak berhenti sampai disini. Karena sampai detik ini tersangka sudah bertambah menjadi 30, pengejaran masih dilakukan," pungkasnya.
Reporter: Iskandar