Muaro Jambi, Gatra.com - Jumlah kuota formasi CPNS Pemkab Muaro Jambi pada tahun ini menurun drastis dibanding 2018 lalu. Pada penerimaan tahun ini, Pemkab Muaro Jambi hanya kebagian sebanyak 53 formasi. Kuota CPNS Muaro Jambi tersebut merupakan yang paling kecil (sedikit) di lingkungan Regional VII BKN Palembang.

"Ya, di lingkungan Regional VII yang meliputi Sumatra Selatan, Jambi, Bangka Belitung dan Bengkulu, kuota kita yang paling sedikit," kata Kabid Pengangkatan, Pensiun dan Data, BKD Muaro Jambi, Buya Nahri kepada Gatra.com, Rabu (20/11).

Buya Nahri mengaku agak kecewa dengan jumlah formasi yang diberikan tersebut. Apalagi formasi yang disetujui hanya untuk tenaga kesehatan dan penyuluh. Sementara untuk tenaga pendidik sama sekali tidak ada. "Kalau dibilang kecewa, sudah pasti. Kita sudah berusaha, tetapi yang disetujui hanya 53 formasi," ujarnya.

Buya menyebut, Pemkab Muaro Jambi sudah legowo menerima keputusan Mempan RB. Pemkab akan tetap melaksanakan penerimaan meski jumlah kuota CPNS hanya sedikit. "Kalau tidak dilaksanakan, nanti kita akan kena sanksi. Sanksinya berat, 10 tahun tidak boleh menerima CPNS," katanya.

Buya Nahri mengatakan bahwa pendaftaran penerimaan CPNS Muaro Jambi telah dibuka. Jumlah pelamar yang mendaftar secara online sudah lebih dari dua ratusan. Masa pendaftaran CPNS Muaro Jambi sendiri akan diperpanjang selama satu hari. "Pendaftaran diperpanjang, tadinya berakhir 25 November menjadi tanggal 26 November pukul 23.59 WIB," katanya.

Buya menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian CPNS dilaksanakan dengan bekerja sama dengan BKN. Lokasi ujian akan dilaksanakan di Kota Jambi tepatnya di depan LP Kota Jambi.

"Kita kerja sama langsung dengan BKN, mereka yang melaksanakan dan mengawasi ujian. Terkait jadwal, nanti akan disampaikan setelah kita selesai memverivikasi berkas lamaran," kata Buya Nahri.