Jakarta, Gatra.com - Setelah merombak struktur Pejabat Eselon I Kementerian BUMN, kali ini Erick Thohir resmi menempatkan lima Pejabat Eselon I Kementerian BUMN di beberapa perusahaan BUMN. Menurutnya, penugasan ini dilakukan agar pejabat yang berasal dari birokrasi dapat memahami permasalahan di korporasi, sedangkan pejabat di korporasi harus mengerti birokrasi.
Para pejabat yang ditempatkan di jajaran direksi BUMN tersebut antara lain, Imam Apriyanto Putro yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN, diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company.
Kedua, Gatot Trihargo, diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog. Gatot sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan.
Ketiga, Hambra diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Sebelumnya dia menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis.
Keempat, Wahyu Kuncor diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), yang mana sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi.
Kelima, Fajar Harry Sampurno, diangkat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero). Fajar sebelumnya menjabat Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN melakukan perampingan struktur organisasi dengan meniadakan jabatan sekretaris dan tujuh deputi kementerian.
Ia menuturkan, fungsi portofolio Kementerian BUMN yang sebelumnya dipegang oleh deputi, saat ini dipegang oleh dua Wakil Menteri BUMN. Oleh karena itu, selanjutnya, kewenangan deputi hanya pada beberapa hal yang bersifat administratif.
"Tinggalah fungsi administrasi, ada tiga yaitu Deputi SDM, Deputi Hukum, dan Deputi Keuangan. Kemudian nanti sudah di-refresh, akan ada orang baru," katanya saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).