Kerinci, Gatra.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kerinci tepatnya di jalan Bedeng XII, Kecamatan Batang Merangin, Rabu (20/11) sekitar jam 14.30 WIB. Kecelakaan ini antara sebuah mobil tronton yang diduga armada proyek PLTA Merangin Tirta Energi, dengan mobil minibus Grandmax bernomor polisi BH 9407 KE.

Informasi yang didapat Gatra.com di lokasi, mobil tronton yang datang dari arah Batang Merangin kehilangan kendali, meluncur kencang di penurunan di Kelok S bedeng XII, Muara Imat.

Sementara di depannya ada mobil minibus Grandmax dengan perlahan menurun di jalan yang sama, tronton langsung menghantam minibus dari belakang hingga nyungsep ke luar jalan.

”Diduga rem blong, mobil tronton dengan kecepatan tinggi menghantam mobil minibus yang juga sedang menurun di pendakian,” kata seorang warga Bedeng XII yang mengaku kejadiannya pas di dekat rumahnya.

Mobil minibus Grandmax berisikan dua orang yakni sopir dan satu orang penumpang, diduga sopir yang terjepit meninggal dunia. Saat ini warga tengah mengevakuasi korban yang terjepit di mobil minibus tersebut.

Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Suharto yang dihubungi mengaku belum mengetahui kecelakaan ini. ”Saya masih di Jakarta, terima kasih informasinya,” kata Kasatlantas yang mengaku akan segera mengerahkan anggotanya ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).