New York, Gatra.com - Disney+ mengalami kendala saat hari pertama pengoperasiannya yang diakibatkan oleh 10 juta pengguna yang secara bersamaan mengakses layanan streaming video tersebut. Pihak perusahaan mengakui bahwa terjadi permasalahan dari segi teknis pengelolaan aplikasi mereka.

Dilansir dari The Verge, para pengguna tidak bisa login ke dalam aplikasi. Meskipun berhasil, mereka tidak dapat menonton video yang diinginkan. Pengguna mengira permasalahan tersebut berasal dari pihak ketiga seperti Amazon atau yang lainnya. Namun Kepala Divisi Pelayanan Konsumen Disney, Kevin Mayer menepis isu tersebut.

“Masalah tersebut berasal dari cara kami mengelola aplikasi. Jadi itu bukan berasal dari Amazon,” ujar Mayer.

Disney+ menggunakan teknologi dari BAMTech untuk sistem streaming video yang juga digunakan oleh HBO dalam menyiarkan serial mereka Game of Thrones. BAMTech juga digunakan untuk layanan digital MLB yang berjalan lancar selama setahun terakhir.

Mayer berargumen bahwa meskipun BAMTech sudah biasa menangani tingginya trafik pengguna, perusahaan tersebut mungkin belum pernah menemukan kasus seperti yang dialami Disney+.

Kami belum pernah mengalami permintaan sebanyak ini, dan ini akan terus bertambah. Ada beberapa batasan pada sistem yang ada, dan mengakibatkan permasalahan ini,” jelas Mayer.

Beberapa masalah seperti glitch yang terjadi saat pengguna memilih suatu film untuk ditonton. Hal tersebut menurut Mayer adalah masalah coding, dan pihaknya akan melakukan coding ulang untuk masalah tersebut. Update terbaru untuk piranti lunak mereka rencananya akan dilakukan dalam beberapa minggu kedepan.

Jika dibandingkan dengan kompetitornya yakni Netflix, Mayer mengungkapkan bahwa Netflix belum pernah mengalami kendala seperti Disney+ dimana 10 juta orang berusaha untuk mengakses secara bersamaan. Meskipun Netflix tercatat memiliki 160 juta pelanggan di seluruh dunia.

“Netflix menjalankan sistemnya dalam skala yang besar. Saya menghormati itu karena mereka sudah melewati masa-masa sulit,” jelas Mayer.

Mayer berharap, dalam beberapa tahun mendatang Disney+ bisa meraih kesuksesan dengan didampingi teknologi yang memadai. Penguatan platform juga penting agar dapat bersaing dengan para kompetitor yang sudah bertahun-tahun menghadapi masalah tersebut terlebih dahulu.

https://www.theverge.com/2019/11/19/20973340/disney-plus-first-day-outages-app-amazon-bamtech-netflix