Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Kepala Badan RIset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah tengah mengajak perusahaan swasta untuk mendukung riset dan pengembangannya, yang bermuara pada produk kompetitif untuk memenangkan persaingan global. Semua itu dilakukan sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai negara industri.
Bahkan pemerintah juga menjanjikan insentif, lanjut Bambang bagi pihak swasta yang optimal dalam menjalankan peran tersebut. Perusahaan swasta akan diajak dan diberi insentif untuk mengembangkan produk yang diciptakan berdasarkan inovasi.
“Swasta Indonesia kalau ingin menjadi pemenang, kalau ingin menjadi produsen yang kompetitif harus serius pada riset dan pengembangan yang berujung pada pengembangan produk," kata Bambang di Jakarta, Rabu (20/11).
Bambang mengatakan tugasnya sebagai Menristek/Kepala BRIN memastikan Indonesia akan kembali ke proses industrialisasi dalam lima tahun ke depan dengan landasan riset, teknologi, dan inovasi.
"Sudah saatnya Indonesia kembali ke track industrialisasi. Indonesia tidak perlu malu lagi untuk menyatakan kita perlu menjadi negara industri kembali," jelas Bambang.
Mantan Menteri Bappenas ini menysebut semua itu dilakukan untuk menjawab banyak tantangan di era revolusi industri 4.0. Sekaligus membangkitkan kembali cita-cita almarhum Presiden RI ke-3 Bachruddin Jusuf Habibie yang belum tercapai, yakni menjadikan Indonesia dari negara sumber daya alam menjadi negara industri.
“Kalau saya bicara dengan teman-temannya Pak Habibie yang sekarang masih ada, ada satu lagi cita-cita beliau yang ingin dilanjutkan lagi, yaitu ketika kita sudah menguasai teknologi, kita harus masuk kepada inovasi dan bisa mengomersialkan inovasi,” ujar Bambang.