Jakarta, Gatra.com - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya melakukan perombakan serta perampingan struktur organisasi dengan meniadakan jabatan sekretaris dan tujuh deputi kementerian. Hal itu dikarenakan Menteri BUMN, Erick Tohir telah memiliki dua wakil menteri yang mendampinginya selama memimpin kementerian selama lima tahun ke depan.
Dia menyatakan bahwa fungsi portofolio Kementerian BUMN telah diambil oleh dua wamen tersebut yang pada sebelumnya dipegang oleh deputi. Oleh karena itu, kelak kewenangan deputi hanya pada hal-hal yang bersifat administratif.
"Tinggalah fungsi administrasi, ada tiga yaitu Deputi SDM, Deputi Hukum, dan Deputi Keuangan. Kemudian nanti sudah di-refresh, akan ada orang baru," ungkapnya saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/11).
Sementara itu, Arya mengungkapkan pemilihan deputi harus melalui panitia seleksi atau lelang di tataran pejabat eselon I Kementerian/Lembaga lainnya. Adapun untuk waktu pengangkatan, direncanakan dapat selesai dalam kurun waktu satu hingga dua minggu ke depan.
"Tunggu saja, kalau yang sudah berhenti ya berhenti, sekarang sedang dipegang teman-teman Plt (pelaksana tugas). Yang baru ini akan masuk sekitar seminggu, dua minggu ini. Kita butuh cepat," imbuhnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Kementerian BUMN memiliki tujuh deputi dibawah kepemimpinan Rini Sumarno. Namun Deputi Bidang Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP), Ahmad Bambang telah diberhentikan oleh Rini pada September lalu karena alasan kesehatan yang memburuk.