Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menganggarkan dana Rp37 miliar untuk memulai pekerjaan pembangunan gedung baru DPRD Jateng.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Tengah (Jateng), Sumarno, menyatakan pembangunan gedung baru DPRD Jateng direncanakan sekitar April 2020.
“Pada 2020 telah dianggarkan Rp37 miliar untuk pembangunan gedung baru dewan. Pembangunan dilakukan secara multi year selama dua tahun dengan total dana Rp139 miliar,” katanya kepada wartawan di Semarang, Rabu (20/11).
Lokasi pembangunan gedung baru DPRD Jateng, lanjutnya, menempati gadung BPKAD Jateng berada di komplek Kantor Gubernuran di Jalan Pahlawan Semarang.
Selama proses pembangunan gedung tersebut, kantor BPKAD Jateng untuk sementara dipindahkan ke Gedung Wanita di Jalan Sriwijaya Semarang. “Februari mendatang kami akan pindah kantor ke Gedung Wanita,” ujar Sumarno.
Menurutnya, pembangunan gedung baru DPRD Jateng direncanakan 11 lantai. Bangunan nantinya tidak semuanya ditempati untuk ruang kerja anggota dewan. “Hanya tujuh lantai yang digunakan untuk anggota dewan, sedangkan empat lantai lainnya digunakan untuk kantor BPKAD,” katanya.
Konsep gedung baru DPRD Jateng, lanjutnya, sesuai dengan arahan Gubernur Jateng adalah terbuka, go green yang ramah terhadap lingkungan. “Desain bangunan belum tahu karena belum dilakukan lelang, tapi konsepnya go green," Ucap Sumarno.
Sekretaris DPRD Jateng Urip Sihabudin, sebelumnya menyatakan saat ini sedang dilakukan proses lelang detail engineering design (DED) pembangunan gedung baru DPRD Jateng.
Pembangunan gedung baru DPRD Jateng, dikerjakan secara multi years selama dua tahun, sehingga akan rampung pada 2022.
“Setiap anggotan dewan berjumlah 120 orang, nantinya akan mendapatkan ruang kerja sendiri-sendiri. Tidak seperti sekarang tidak ada ruangan untuk anggota dewan,” ujar Urip.