Jakarta, Gatra.com - Pelatih Timnas Irlandia Utara, Michael O'Neill menegaskan kekalahan 6-1 Irlandia Utara dari Jerman tidak akan berpengaruh untuk play-off Euro 2020 mereka.

Irlandia Utara kebobolan enam kali dalam pertandingan kualifikasi untuk pertama kalinya sejak 1949 ketika mereka dikalahkan 9-2 oleh Inggris.

"Game ini tidak akan berpengaruh pada play-off apa pun. Pada akhirnya kami dihukum oleh kualitas lawan. Kami meminta pemain League One untuk datang dan bermain melawan pemain Liga Champions," ujar O'Neill dikutip dari Foxsports, Rabu (20/11).

Serge Gnabry menjadi bintang kemenangan Jerman dengan mencetak hattrick. Jerman yang sudah memastikan tempatnya di Euro tahun depan menambah dua gol lewat Leon Goretzka kemudian gol dimenit injury time dari Julian Brandt.

Tim asuhan O'Neill, yang berada di urutan ketiga dalam Grup C, sekarang harus melanjutkan usaha mereka ke Euro melalui semifinal play-off satu leg ke Bosnia-Herzegovina pada bulan Maret. Pemenang dalam pertandingan ini akan menghadapi Republik Irlandia atau Slovakia.

Kekalahan dari Jerman merupakan kerugian kompetitif terbesar selama delapan tahun masa jabatan O'Neill. Irlandia Utara sendiri pernah kalah pada kedua kesempatan oleh Bosnia-Herzegovina ketika kedua belah pihak bertemu di tahun lalu, namun O'Neill tetap optimis mereka dapat mencapai Euro kedua berturut-turut.

"Ketika pertandingan Bosnia muncul pada bulan Maret, kami harus berusaha untuk membuat pemain kunci kami fit. Kami tahu apa yang akan terjadi dalam hal intimidasi dan itu adalah hal yang sulit, tetapi kami akan memasuki permainan itu dengan mengetahui bahwa kami bisa menang," katanya.