Semarang, Gatra.com - Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang tengah menyiapkan armada transportasi masal guna menjemput penumpang di wilayah yang tak terjangkau BRT Trans Semarang.
Adalah angkutan Feeder X, menggunakan armada long Elf dengan akan menjangkau hingga akses jalan yang relatif kecil sebagai sarana transportasi.
Kepala BLU Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan, armada Feeder X akan membuka rute Feeder 2, dengan melintasi PP dari Pasar Bangetayu-Lamper Tengah-Soekarno Hatta-Pasar Bangetayu.
"Feeder dikembangkan karena banyak wilayah perkampungan maupun perumahan yang tidak mempunyai kualitas lebar jalan yang memenuhi syarat untuk dilewati armada kami," katanya, saat sosialisasi Feeder X, Selasa (19/11) di Hotel Dalu Semarang.
Selain itu, kata Ade, pada 2021 ditargetkan akan ada empat rute feeder yang berjalan. Tiap Rute feeder akan dioperasionalkan 22 unit menggunakan armada ELF (Long chassis).
"Keberadaan empat rute feeder ini diharapkan bisa melayani transportasi masyarakat di berbagai wilayah permukiman", terangnya.
Untuk kebutuhan shelter Feeder 2 sudah dibangun 8 shelter permanen dan 38 masih berupa rambu-rambu.
"Harapannya masyarakat saat keluar rumah bisa langsung naik dan turun di tempat tujuan menggunakan transportasi umum dengan sekali bayar," katanya.
Terkait dengan keberadaan angkutan umum yang sudah eksis sebelumnya, pihaknnya menawarkan dua opsi. Pertama, menghapuskan angkutan umum bergabung dengan rute yang eksisting, apakah di bus besar, medium atau di feeder.
Pilihan kedua, tetap menggunakan angkot dengan spesifikasi yang ditetapkan misal angkot ber AC, tiketing terintegrasi dengan trans Semarang dan rute diluar yang sudah ada.
"Jadi jangan salah paham, kami tidak menghilangkan angkutan umum yang sudah eksis sebelumnya," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono, menyatakan layanan transportasi massal Trans Semarang sudah mampu melayani masyarakat Semarang.
"Kami selaku mitra maka mendukung dengan menaikan anggaran operasional Rp203 miliar untuk 2020, operasional 164 miliar, sisanya pemeliharaan," katanya.
Dia berharap masyarakat memaksimalkan fasilitas BRT Trans Semarang dan Feeder X. Karena mampu mengurai kemacetan dan mengajak masyarakat membudayakan angkutan umum yang layak, nyaman dan tepat waktu.
"Kami harap Trans Semarang dengan Feeder X nya bisa menambah penumpang makin banyak. Jika saat ini 33 ribu penumpang maka diharapkan bisa 50 sampai 100 ribu penumpang per hari," katanya.