Siak, Gatra.com - Siapapun tak bisa memungkiri kalau peran tim sukses sangat penting untuk memenangkan pesta demokrasi (pemilihan umum). Tidak hanya di level pemilihan presiden, Bupati atau Walikota, legislatif hingga pada level pemilihan kepala desa (Penghulu Kampung).
Tapi di beberapa daerah, peran dukun juga dianggap penting demi memuluskan niat memenangkan kontestasi pemilihan umum itu.
Di Kabupaten Siak, Provinsi Riau misalnya. Isu peran dukun berkembang jelang pemilihan kepala kampung (kades). Kebetulan daerah berjuluk 'Negeri Istana' ini bakal melaksanakan pemilihan penghulu kampung secara serentak di 45 kampung dalam 11 kecamatan pada Rabu (20/11).
Isu itu malah sampai juga ke telinga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Siak, Yurnalis Basri.
Tapi dia langsung meminta supaya para calon berpikir rasional saja dalam memenangkan kontestasi itu. "Selintinggan soal itu ada saya dengar. Tapi berpikir rasional sajalah. Berusaha dan percayalah kepada Allah," kata Yurnalis kepada Gatra.com, Selasa (19/11).
Yurnalis tidak mau menerka-nerka terlampau jauh soal isu dukun tadi. "Kalau nampak langsung belum pernah. Tapi yang semacam itu bukan lagi hal yang tabu meski kebanyakan isu," ujarnya.
Pemilihan serentak kata Yurnalis seutuhnya menjadi kewenangan penyelenggara atau panitia Pilkades. Tapi partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan supaya kontestasi itu berjalan lancar dan kondusif.
"Saya berharap semua calon bersikap dewasa dan menghindari praktik provokasi, kampanye hitam, fitnah, serta menebar hoaks," pintanya.
Reporter: Sahril Ramadana