Pekanbaru, Gatra.com - Seekor Gajah Sumatera ditemukan membusuk di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Arara Abadi di petak SBAD 401 B-01 di Distrik Duri II Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Senin (18/11).

Belum diketahui apa penyebab kematian satwa jantan berbelalai panjang itu. "Bangkai gajah itu ditemukan oleh karyawan harvesting (panen). Lalu dilaporkan ke pimpinan dan pimpinan melaporkannya ke BBKSDA," cerita juru bicara PT Arara Abadi, Nurul Huda, kepada Gatra.com, Selasa (19/11).

Soal penyebab kematian dan autopis kata Nurul, diserahkan kepada BBKSDA. "Perusahaan membantu alat berat untuk penguburan gajah itu," katanya.

Kepala Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro mengatakan, pihaknya sudah memberangkatkan 11 orang petugas ke lokasi kejadian.

"Enam orang tim dokter hewan dan pawang gajah, sisanya personil Balai Gakkum (Penegakan Hukum) KLHK Wilayah Sumatera," terangnya.

Di lapangan kata Heru, tim akan melakukan pemeriksaan dan bedah bangkai (nekropsi) untuk mencari tahu penyebab awal kematian gajah itu.

Kalau ditengok dari lokasi gajah yang ditemukan membusuk tadi, itu berada di kantong gajah Giam Siak Kecil-Balai Raja. Dari hasil survey dan monitoring, jumlah populasi gajah liar di sana diperkirakan mencapai 40 ekor.