Muaro Jambi, Gatra.com - Kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak gelombang III akan dilantik pada 28 November 2019. Para kades terpilih itu akan dilantik bupati secara serentak di Pendopo Kantor Bupati Muaro Jambi.
"Iya, para kades terpilih itu akan dilantik serentak pada 28 November ini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muaro Jambi, Raden Najmi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (19/11).
Raden Najmi mengatakan, pemilihan kepala desa serentak yang berlangsung pada 11 November 2019 dilaksanakan di 62 dalam wilayah Muaro Jambi. Melalui pilkades itu terpilih sebanyak 62 kepala desa. Namun, tidak seluruhnya akan dilantik secara serentak. Sebanyak lima kades terpilih ditunda pelantikannnya lantaran jabatan kepala desa yang lama belum berakhir.
"Jadi yang dilantik hanya 57 kades, sedangkan pelantikan untuk lima kades terpilih lainnya akan menyusul," kata Raden Najmi.
Adapun kelima kepala desa terpilih yang ditunda masa pelantikannya tersebut adalah Kepala Desa Gambut Yaya dan Mingkung Jaya, Kecamatan Sungai Gelam. Kemudian Kepala Desa Gedong Karya Kecamatan Kumpeh, Tri Jaya dan Adipura Kencana, Kecamatan Bahar Selatan.
Raden Najmi mengatakan, sebenarnya ada delapan desa di Muaro Jambi yang telah melaksanakan pilkades, tetapi masa jabatan kepala desanya baru akan berakhir pada Januari. Tiga dari delapan desa tersebut telah memutuskan untuk mengikuti pelantikan serentak dengan membuat surat pernyataan kepada Dinas PMD Muaro Jambi.
"Dari delapan desa itu, hanya lima yang ditunda pelantikannya. Tiga desa lainnya ikut dalam pelantikan serentak. Kepala desanya sudah membuat pernyataan legowo mengakhiri masa jabatannya meski masih tersisa sekitar dua bulan lagi," kata Raden Najmi.
Para kepala desa yang membuat pernyataan itu adalah Kepala Desa Ramin Kecamatan Kumpeh Ilir, Kepala Desa Ibru Kecamatan Mestong dan Kepala Desa Tarikan, Kumpeh Ulu.
Raden Najmi menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan rencana dan jadwal pelantikan kades serentak tersebut kepada Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro. "Ibu Bupati setuju, beliau menyarankan pelantikan itu segera dipersiapkan agar pelayanan di tengah mayarakat tidak sampai tergganggu," ujarnya.