Jakarta, Gatra.com - Waralaba asal Amerika, Burger King digugat oleh seorang pelanggan vegan yang menuduh makanan cepat saji Imposible Whoppers. Pelanggan itu menyebut mustahil tanpa daging dengan memasaknya di atas panggangan yang sama dengan burger daging.
Dalam gugatan class action yang diusulkan, Phillip Williams mengatakan dia membeli Impossible Whopper, sebuah pilihan alternatif dari Burger King's Whopper untuk pelanggan vegan, di Atlanta drive-through. Ia tidak akan membayar harga premium seandainya dia tahu masakan itu akan dilapisi dengan produk sampingan daging.
Gugatan yang diajukan di pengadilan federal Miami mencari ganti rugi untuk semua pembeli AS Impossible Whopper, dan perintah yang mengharuskan Burger King untuk "secara terbuka mengungkapkan" bahwa Impossible Whoppers dan burger biasa dimasak dengan panggangan yang sama.
Burger King, unit Restaurant Brands International Inc yang berbasis di Toronto, menolak berkomentar, mengatakan tidak membicarakan litigasi yang tertunda. Situs webnya menggambarkan Burger sebagai "100% Whopper, 0% Beef," dan menambahkan bahwa "untuk tamu yang mencari opsi bebas daging, metode persiapan non-pedaging tersedia atas permintaan."
Impossible Foods Inc, yang membantu menciptakan Impossible Whopper, mengatakan mereka merancang produk untuk pemakan daging yang ingin mengonsumsi lebih sedikit protein hewani, bukan untuk vegan atau vegetarian.
“Untuk orang-orang yang benar-benar vegan, ada prosedur persiapan yang mereka boleh minta di toko mana pun,” kata Dana Worth, kepala penjualan Impossible Foods, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11).