Jember, Gatra.com - Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM), Ahmad Taufan Damanik mengatakan dipilihnya Jember sebagai tuan rumah Festival HAM 2019 atas dasar komitmen dari Pemerintah Kabupaten tersebut. Lanjutnya, komitmen tersebut menciptakan harmonisasi bagi masyarakat Jember khususnya menghargai Hak Asasi Manusia (HAM).

"Festival HAM 2019 dilaksanakan di Jember karena Pemerintah Kabupaten punya komitmen untuk melaksanakan program pembangunan yang berkeadilan sosial dengan memperhatikan budaya lokal," ujarnya saat ditemui dalam media briefing di kantor Pemkab Jember, Jawa Timur, Senin (18/11).

Hal ini terlihat dari berkembangnya budaya Pendalungan yang merupakan asimilasi dari Jawa dan Madura. Tambahnya sehingga tercipta harmonisasi di tengah kehidupan masyarakat Jember dan menghargai satu sama lain.

Menurutnya, pelaksanaan seperti salah satunya oleh Pemkab Jember harus dilakukan oleh pejabat kabupaten/kota lainnya yang berkeadilan sosial dan berkelanjutan. Melalui Festival HAM 2019, ia berharap dapat menjadi forum untuk berbagi pikiran guna penyelesaian masalah HAM di Indonesia.

"Merayakan praktik baik dan melaksanakan pembangunan yang berkeadilan sosial dengan memperhatikan budaya lokal perlu digaungkan ke Pemkab/Kota untuk dilakukan secara berkelanjutan. Semoga melalui forum di Festival HAM 2019, inovasi dan ide bisa muncul dengan diskusi dan pertukaran pengalaman di bidang HAM," pungkasnya.