Tanzania, Gatra.com - Brand outdoor Consina memberangkatkan satu tim pendakian menuju Gunung Kilimanjaro di Tanzani, Afrika. Tim berangkat pada Jumat, 15 November silam.
Pemberangkatan ini termasuk dari rangkaian program "Golden Ticket: Winner Expedition II to Kilimanjaro" yang merupakan program undian berhadiah untuk para pembeli produk Consina. Para pemenang mendapat kesempatan mendaki Gunung Kilimanjaro sebagai hadiah utama.
Baca Juga: Consina Berangkatkan Pendaki ke Gunung Kilimanjaro
Hari ini, tim pendaki gunung Consina telah memulai pendakiannya ke Gunung Kilimanjaro melalui jalur Marangu Gate. CEO Consina, Disyon Toba yang ikut turut serta dalam pendakian melaporkan kepada Gatra.com, bahwa tim memulai pendakian pada pukul 08.00 pagi waktu setempat. Mereka langsung menuju Pondok Horombo.
"Tim sudah mulai start dan berjalan selama lima jam, menyusuri hutan subtropis Gunung Kilimanjaro. Tiba di Pondok Mandara di ketinggian 2.720 mdpl. Semua dalam keadaan sehat," kata Disyon melalui pesan tertulis, Senin (18/11).
Pemandu pendakian Virgo Dirgantara menuturkan bahwa jalur Marangu sengaja dipilih karena merupakan jalur yang paling landai di antara pilihan jalur yang ada di Gunung Kilimanjaro. Selain landai, jalur ini juga merupakan yang paling aman bagi pendaki Indonesia karena yang paling minim pengalaman dalam trek yang bersalju.
Baca Juga: Dongkrak Wisatawan, Tanzania Akan Bangun Kereta Gantung di Gunung Kilimanjaro
Tim akan melakukan pendakian ke Kilimanjaro selama lima hari untuk naik ke puncak. Sementara, penurunan memakan waktu dua hari. "Totalnya memakan waktu sekitar enam setengah hari," kata Virgo pada konferensi pers sebelum pemberangkatan, di Jakarta, Jumat (15/11).
Tim yang berangkat berjumlah enam orang, yang terdiri dari dua orang pemenang program "Golden Ticket: Winner Expedition II to Kilimanjaro" yakni Suhendro (Riau) dan Agus Kurniawan (Jakarta), didampingi Disyon Toba, Virgo Kurniawan, serta dua brand ambassador Consina, Adhin Abdul Hakim dan Patricia Ranieta.
Sebagai informasi, Gunung Kilimanjaro berada di timur laut Tanzania. Merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 5.895 mdpl. Gunung ini juga disebut Kilima Dscharo atau Oldoinyo Oibor yang berarti gunung putih dalam bahasa Masai.