Sarolangun, Gatra.com - Kabupaten Sarolangun, Jambi mendapat bantuan berupa alat pendeteksi banjir atau Early Warning Sistem (EWS) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pemerintah pusat yang dipasang tepatnya di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, daerah itu.
"Ya, tahun ini kita dapat bantuan dua unit alat Early Warning Sistem (EWS), yang merupakan alat pendeteksi banjir secara elektronik atau digital melalui bantuan BNPB Pusat, alat ini sudah dipasang di Kecamatan Limun tepatnya di Desa Pulau Pandan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, Trianto ketika dikonfirmasi Gatra.com, Senin (18/11).
Trianto mengatakan Kabupaten Sarolangun merupakan satu-satunya daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang mendapatkan bantuan itu.
"Ini atas hasil survei pihak Universitas Gajah Mada (UGM) yang bekerjasama dengan BNPB di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun. Alat itu nantinya dimanfaatkan untuk masyarakat dan memberikan informasi tentang tingginya permukaan air sungai," kata Trianto.
Trianto menyebut Kabupaten Sarolangun saat ini sudah memasuki musim penghujan. Tentu saja, hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, pasalnya kabupaten tersebut sangat rentan dengan bencana banjir.
Ditambah lagi sebagai rambu pengingat, untuk menunjukkan wilayah yang menjadi titik kerawanan bencana banjir dan longsor.
"Belum lagi rambu rawan wilayah bencana sebanyak 73 rambu juga bantuan pusat. Dan ini terpasang di desa yang langganan banjir dan longsor. Alat tersebut nantinya akan berbunyi dengan tiga pemberitahuan, bunyi yang berbeda berdasarkan tahapan serta kondisi permukaan air yang terus meningkat," katanya.