Semarang, Gatra.com - Sebanyak 266 desa di Kabupaten Kendal telah menerima manfaat dari adanya program Dana Desa yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat pada masa kepemimpian presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (Dispermades) Kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat mengatakan jumlah dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
"Tahun 2019 jumlahnya sekitar 240 milyar. Tahun 2020 insallah juga akan diberikan lebih banyak oleh pemerintah pusat," ujar Wahyu saat dihubungi Gatra.com, Senin (18/11).
Wahyu menyebutkan, saat ini serapan penggunaaan dana desa di Kabupaten Kendal, rata rata digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa masing masing.
"Sejauh ini memang paling banyak digunakan untuk membangun infrastruktur desa. Seperti jalan desa, dan saluran irigasi yang diperuntukkan untuk mengairi lahan atau sawah," ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, adanya program Dana Desa yang digulirkan oleh presiden Joko Widodo sejak tahun pertama kepemimpinannya memberikan efek yang sangat dahsyat bagi pembangunan desa di Kabupaten Kendal.
"Manfaatnya sangat besar, desa semakin maju, semakin sejahtera warganya, ekonomi semakin baik, akses pendidikam dan kesehatan semakin mudah," kata Wahyu.