Muaro Jambi, Gatra.com - Pisah sambut Kapolres Muaro Jambi, dari AKBP Mardiono kepada Kapolres Muaro Jambi yang baru AKBP Ardiyanto diadakan di Mapolres Muaro Jambi, Senin (18/11). Kedatangan AKBP Ardiyanto beserta istri disambut langsung oleh Mardiono beserta istri dengan didampingi Sekda Muaro Jambi, M. Fadhil Arief beserta para pejabat serta personel Polres Muaro Jambi.
Tradisi penyambutan kapolres yang baru dilaksanakan dengan prosesi upacara adat. Acara penyambutan diawali dengan seloko adat melayu, tarian sekapur sirih dan pengalungan bunga.
Setelah prosesi itu, AKBP Ardiyanto bersama istri menyalami satu persatu pejabat utama dan para personel Polres Muaro Jambi. Kemudian dilanjutkan dengan acara perkenalan dan pemberian sambutan dari kapolres yang lama dan kapolres yang baru.
Mardiono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pejabat dan personel Polres Muaro Jambi yang selama ini telah bekerja sama dalam menjalankan fungsi dan tugas kepolisian di Muaro Jambi.
"Apabila ada salah dan khilaf mohon dimaafkan," kata AKBP Mardiono di hadapan seluruh personel Polres Muaro Jambi, Senin (18/11).
Mardiono mengatakan, ada hal yang akan membuat dirinya tidak bisa melupakan Muaro Jambi. Salah satunya adalah kebudayaan Muaro Jambi yang selalu menyampaikan hikayat-hikayat dalam setiap kali prosesi adat.
"Yang membuat saya kangen Muaro Jambi nantinya adalah hikayat-hikayat yang selalu dibacakan saat acara-acara di Muaro Jambi. Tarian Sikapur Sirih di sini selalu memakai hikayat yang dibacakan oleh datuk-datuk adat Muaro Jambi," katanya.
Sementara, Kapolres Muaro Jambi yang baru, AKBP Ardiyanto menyampaikan rasa syukur telah menjadi bagian Polres Muaro Jambi. Beliau pun tidak sungkan mengapresiasi kinerja Mardiono yang telah menyelesaikan konflik-konflik di Muaro Jambi dan membuat Kabupaten Muaro Jambi kondusif.
"Ini harus diteruskan untuk memajukan Muaro Jambi yang lebih baik lagi, " katanya.
Ardiyanto turut mengingatkan agar seluruh personel Polres Muaro Jambi mendukung program Presiden RI untuk menciptakan lapangan kerja dan iklim investasi yang aman dan kondusif di Muaro Jambi. Termasuk mengingatkan para personel agar selalu mendukung kerja Kapolri.
"Mari kita sama-sama menjaga suasana Kambtimas yang aman dan kondusif di Muaro Jambi ini, kita dukung program Presiden dan Kapolri," katanya.
Setelah acara tersebut, AKBP Mardiono bersama istri dilepas dengan upacara pedang pora. Suasana haru dan isak tangis mengiringi pelepasan Mardiono beserta istri. Seluruh pejabat dan personel meneteskan air mata saat Mardiono dan istri menyalami dan memeluk mereka satu persatu. Mardiono dan istri akhirnya masuk ke dalam mobil lalu meninggalkan Mapolres Muaro Jambi.