Batanghari, Gatra.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Batanghari, Jambi menolak utusan Yuninta Asmara mengembalikan berkas formulir pendaftaran Balon Bupati Batanghari periode 2020-2024.
"Yang bersangkutan harus mengembalikan (formulir pendaftaran). Karena ada dokumentasi, ada yang mau diteken," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari, Elpisina dikonfirmasi Gatra.com, Senin (18/11) melalui sambungan telepon.
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini bilang pengembalian berkas formulir pendaftaran Yuninta Asmara ke Kantor DPC PKB rencananya akan dilaksanakan Zaidian. Zaidian merupakan Sekretaris DPD II Partai Golkar Batanghari.
"Pengembalian formulir pendaftaran harus dilakukan Balon Bupati merupakan perintah DPP PKB. Itu untuk laporan kami ke DPP bahwa PKB telah membuka pendaftaran penjaringan Balon. Jadi putra-putri yang berminat mencalonkan diri memakai PKB telah memenuhi syarat administrasi," ujar Elpisina yang mengaku sedang berada di Jakarta.
Siapa yang paling berpeluang mendapat dukungan PKB antara Yuninta Asmara, M. Hafiz dan M. Fadhil Arief? Mantan Wakil Ketua DPRD Batanghari ini menjawab semua Balon memiliki peluang sama.
"DPC PKB tingkat kabupaten/kota berdasarkan instruksi DPP PKB hanya membuka penjaringan. Selanjutnya rekomendasi DPW PKB dan yang menentukan DPP," ucapnya.
Semua Balon Bupati Batanghari yang mendaftar ke PKB akan menjalani fit and propertest di DPP PKB setelah selesai masa penjaringan tingkat DPC.
"Hari Kamis tanggal 21 batas akhir pengembalian berkas pendaftaran. Hari Jumat pemberkasan, melengkapi dokumen semuanya dan hari Sabtu kita bawa ke DPW. Nanti DPW lah yang membawa ke Jakarta," katanya.
Jadwal fit and proper test Balon Bupati Batanghari menunggu surat dari DPP PKB. Pelaksanaan fit and proper test, kata Elpisina akan berlangsung di DPP PKB Jakarta.