Padang, Gatra.com - Setelah Megawati Soekarno Putri, kini mantan Wakil Presiden RI, H. M. Jusuf Kalla yang juga Urang Sumando atau orang Sumatra Barat (Sumbar) akan dianugerahi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) oleh Universitas Negeri Padang (UNP). Surat pengusulan sudah diajukan ke Dirjen Sumber Daya dan IPTEK Dikti pada awal September lalu, sekaligus disetujui sesuai Peraturan Menteri Nomor 65 Tahun 2016.
"Tentu ini hasil dari kajian yang matang dari tim pakar Penjaminan Mutu Pendidikan UNP. Kita di UNP juga sudah memiliki Prodi Pascasarjana Ilmu Pendidikan berakreditasi A, sebagai salah satu syarat utama pengajuan gelar doktor kehormatan," jelas Rektor UNP, Ganefri di Padang, Senin (18/11).
Baca Juga: Jusuf Kalla Diganjar Penghargaan Saat HUT ke-55 Partai Golkar
Ganefri menyampaikan, ada beberapa alasan penganugerahan Doktor HC kepada JK. Salah satunya karena dia dinilai sangat serius dalam mendukung implementasi delapan standar pendidikan nasional. Kemudian, kepedulian JK terhadap pengembangan budaya mutu pendidikan di Indonesia.
Selain itu, JK sangat peduli terhadap penjaminan mutu pendidikan nasional. Misalnya, kiprah JK mengawal Ujian Nasional (UN) sebagai tolok ukur penjaminan dan pemetaan mutu pendidikan nasional. Termasuk komitmen JK dalam memperjuangkan kualitas dan kesejahteraan guru, sebagai salah satu instrumen pencapaian mutu pendidikan.
Dikatakannya, prosesi penganugerahan Doktor HC kepada JK akan dilaksanakan di awal Desember 2019. Dalam agenda Rapat Senat Universitas Terbuka itu, akan dihadiri berbagai tokoh nasional. Mulai dari Megawati Soekarnoputri, Buya Syafii Maarif, juga Mantan Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Malik Fadjar.
Baca Juga: Jusuf Kalla - Sultan HB X Gelar Pertemuan, Bahas Apa?
"Penganugerahan kepada JK ini merupakan tokoh yang kelima diberikan UNP. Adapun gelar doktor kehormatan sebelumnya yang pernah diberikan UNP selama ini, yakni kepada Muhammad Syafei, Gamawan Fauzi, Megawati Sukarnoputri, dan Dato Seri Anwar Ibrahim," terang Ganefri.
Pengakuan Ganefri, JK sangat mengapresiasi dan berkenan menerima penganugerahan itu. Kendati JK sudah kali ke-12 menerima hal serupa, baik dari dalam maupun luar negeri. Meliputi berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia serta University of Malaya, Malaysia (2007), Soka University, Jepang (2007), dan Rajamangala University of Technology, Thailand pada 2017 lalu.