Cilacap, Gatra.com – Warga Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah tak begitu paham dengan aktivitas keseharian SY (30 th), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror, Minggu (17/11).

Sekretaris Desa Danasri Lor, Saimun mengatakan aktivitas SY banyak dilakukan di luar desa. SY dikeahui jarang bergaul dengan warga. Warga hanya mengetahui SY sesekali pulang ke rumahnya di RT 01/5 Dusun Tritih, yang juga rumah mertuanya, SZ. SY tinggal dengan istri, anak dan ibu mertuanya.

“Warga cenderung tidak begitu paham dengan apa namanya (aktivitas keseharian SY). Warga sekitar hanya sedikit tahu bahwa dia adalah menantunya itu,” katanya, Senin (18/11).

Informasi yang diperolehnya, aktivitas sehari-hari SY tak jauh dari pengobatan alternatif dan herbal. SY juga berjualan madu.

Saimun mengatakan aktivitas SY tak ada yang menonjol. Begitu pun dengan kesehariannya. Masyarakat hanya tahu SY adalah menantu SZ. SZ adalah bekas terpidana kasus terorisme yang ditangkap tahun 2009 lalu.

“Ya memang warga kan mengatahui kalau dia menantunya pak Zuhri, begitu kan. Yang jelas kan dia jarang di rumah. Di rumah itu hanya sewaktu-waktu saja. Wong sebelumnya kan memang tidak ada yang tahu. Warga sekitar tidak ada yang paham,” jelasnya.

Saimun mengemukakan, kondisi warga di Danasri Lor tetap kondusif usai penangkapan terduga teroris ini. Tak nampak ada aktivitas pengamanan yang berlebihan oleh kepolisian. Selain itu, warga pun ikut ronda dan siskamling seperti biasa.

Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris SY (30 th), warga Danasri Lor, Nusawungu, Cilacap, Minggu (17/11). 

Penangkapan dilakukan secara senyap pada Minggu pagi.

Warga baru tahu ada penangkapan sore harinya, saat ketua lingkungan diminta untuk turut menyaksikan penggeledahan di rumah SY. Dalam kesempatan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti, seperti laptop.

Belum ada keterangan resmi kepolisian mengenai penangkapan ini. Namun, Kasubbag Humas Polres Cilacap, AKP Sudarmaji memastikan situasi di Cilacap tetap kondusif dan aman.