Cilacap, Gatra.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial SY (30 th) di Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019).

Sekretaris Desa Dansari Lor, Saimun mengatakan penangkapan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Penangkapan dilakukan secara senyap. Masyarakat baru tahu ada penangkapan setelah Tim Densus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada sore hingga petang.

“Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di situ dari jam 09.00 – 12.00 WIB. Informasi masyarakat malah tidak begitu tahu kalau ada penangkapan. Cuma ketua RT-nya disuruh membantu setelah penangkapan kan ada penggeledahan, begitu,” katanya, dihubungi Gatra.com, Minggu malam (17/11).

hal ini dipastikan saat Ketua RT 01 RW 05, Dusun Tritih, Mubasir turut menyaksikan penggeledahan pascapenangkapan. Saat itu, terduga teroris, SY, sudah tidak berada di tempat. Dalam penggeledahan itu, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti seperti laptop dan lain sebagainya. “Tapi posisinya sudah ditangkap, sudah tidak ada di tempat. Satu orang, Suyono itu,” ujarnya.

Saimun mengemukakan, SY merupakan menantu dari SZ, terduga teroris yang ditangkap dan dipidana karena kasus terorisme. Diketahui, SZ ditangkap pada 2009 lantaran terlibat dalam jaringan terorisme dan sempat menyembunyikan Noordin M Top.

Dia mengemukakan, warga tak banyak mengenal SY. Sebab, SY jarang bersosialisasi lantaran lebih banyak berkegiatan di luar desa. Dia juga bukan merupakan warga asli Danasri Lor, melainkan pendatang. “Jarang bersosialisasi. Itu kan bukan warga asli. Aktivitasnya juga banyak di luar,” jelasnya.