Batanghari, Gatra.com – Program dan kegiatan Bidang Kesehatan tahun 2016-2021 sudah selaras dengan RPJMD Kabupaten Batanghari 2016-2021. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi, dr. Elfie Yennie, MARS dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55.
"Permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Kabupaten Batanghari di antaranya masih adanya kematian ibu, kematian bayi dan balita, persoalan gizi dan stunting, penyakit menular dan tidak menular termasuk kesehatan jiwa, juga dengan masih terbatasnya sumber daya kesehatan," kata Elfie dalam sambutannya, Ahad (17/11).
Demikian juga dengan lingkungan yang masih belum sehat, ditunjukkan dengan masih banyaknya desa/kelurahan yang belum ODF. Dinkes Batanghari tidak terlalu khawatir dengan permasalahan ini.
"Sebab perlahan tapi pasti persoalan ini akan kita tuntaskan dan kita tekan seminimal mungkin, dimana program dan kegiatan Bidang Kesehatan tahun 2016-2021 sudah selaras dengan RPJMD Kabupaten Batanghari 2016-2021," ucapnya.
Terlihat dalam berbagai pencapaian yang menggembirakan. Dimana saat ini Kabupaten Batanghari termasuk dalam jajaran Kabupaten terbaik di tingkat nasional dalam percepatan akses sanitasi masyarakat.
"Demikian juga dalam pelaksanaan beberapa program kesehatan, kita termasuk pionir di tingkat provinsi Jambi, seperti upaya-upaya Pemerintah Kabupaten dalam peningkatan cakupan UHC," ujarnya.
Demikian juga dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Kabupaten Batanghari mendapatkan penghargaan Mitra Bhakti Husada sebagai pelaksana terbaik Gerakan Perempuan Sehat Produktif (GPSP) Tingkat nasional.
"Dan yang terbaru, berhasilnya Kabupaten Batanghari meraih predikat Kabupaten Sehat Tingkat Nasional dan meraih Anugerah Swasti Saba untuk pertama kalinya," ucapnya.
Elfie bilang masih banyak lagi prestasi yang makin memberi motivasi untuk terus berupaya dalam memberi layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat dan upaya yang tak kenal lelah untuk terus mengedukasi dan memberdayakan masyarakat agar berperilaku hidup sehat.
"Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh insan kesehatan khususnya jajaran dinas kesehatan, puskesmas dan jaringannya agar menjadikan peringatan HKN ke-55 sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan serta sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur, lintas sektor, dalam melaksanakan pembangunan kesehatan," katanya.
Peringatan HKN saat ini, kata Elfie, merupakan momentum untuk meneguhkan kembali komitmen, menguatkan tekad serta menggugah semangat semua elemen agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta terus berupaya menyadarkan masyarakat bisa mandiri dalam aspek kesehatan.
"Saya mengajak kita semua untuk mengikuti seluruh rangkaian peringatan HKN ini dengan penuh semangat dan suka cita. Selanjutnya saya mengajak kita semua untuk senantiasa mengenang jasa para pejuang pembangunan kesehatan, meneladani semangat dan pengabdian mereka serta mendoakannya agar mendapat ampunan serta tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.