Batanghari, Gatra.com - Kebakaran gudang ekspor PT Aneka Bumi Pratama (ABP) dalam wilayah RT 3 Desa Simpang Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi terjadi sekira pukul 21.00 WIB, Sabtu (16/11).
Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto melalui Kabag Ops Kompol Ahmad Bastari Yusuf membenarkan musibah kebakaran pada salah satu gudang penyimpanan karet milik PT ABP.
"Kejadiannya malam kemarin, petugas telah mendatangi lokasi kebakaran dan melakukan olah TKP serta mencatat saksi-saksi," ujar Bastari dalam rilis resmi diterima Gatra.com, Ahad (17/11).
Ada dua orang saksi yang mengetahui pertama munculnya kobaran api. Mereka adalah Jamhuri (42) warga RT 4 Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung dan Fauzi (37) warga RT 5 Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
"Dua saksi ini bekerja sebagai Satuan pengamanan (Satpam) PT ABP," ucap mantan Kapolsek Telanaipura ini.
Kronologis musibah kebakaran menurut keterangan saksi, kata Bastari, bermula sekira pukul 21.00 WIB. Pada saat itu saksi sedang melaksanakan patroli di seputaran Gudang Ekspor PT ABP dan melihat adanya api.
"Kemudian saksi pertama memberitahukan piket jaga lainya bahwa telah terjadi kebakaran di gudang ekspor. Kemudian piket jaga malam melakukan pemadaman api dengan menggunakan racun api, namun api semakin membesar sehingga tidak dapat di padamkan menggunakan racun api," ujarnya.
Informasi kebakaran gudang eskpor berisi karet kering akhirnya diketahui karyawan PT ABP. Mereka langsung turun ke lokasi dan membatu memadamkan api dengan hidrant air yang terpasang di lokasi perusahaan.
"Mereka lalu memberitahu pihak Dinas Damkar Batanghari sekira pukul 22.30 WIB. Armada damkar sebanyak dua unit tiba dan langsung memadamkan api," katanya.
Kobaran api semakin besar tidak mampu dikendalikan dua armanda damkar. Petugas meminta bantuan armada damkar Bajubang dan Muara Tembesi. Selanjutnya sekira pukul 23.16 WIB, satu unit armada damkar Kabupaten Muaro Jambi tiba di TKP.
"Total armada damkar Batanghari sebanyak empat unit, satu armada damkar Muaro Jambi dan satu armada BPBD Batanghari terjun memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran gudang ekspor PT ABP. Kerugian materil belum bisa di tafsir hingga saat ini," ujarnya.