Banjarnegara, Gatra.com - Pemerintah Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah, meluncurkan Taman Selfie Bunga Cinta Kemantren (BCK), Minggu (17/11). Destinasi wisata baru ini diharapkan menambah daya tarik Bukit Asmara Situk (BAS) Kalilunjar yang berada di jalur wisata Dieng.
Anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kalilunjar, Sugeng Wiyono mengatakan, taman ini dibangun bukan bertujuan menyaingi BAS Kalilunjar. Namun, guna menambah objek wisata di Banyumas.
"Taman selfie ini menjadi pelengkap obyek wisata sebelumnya. Sekarang ini wisatawan kalau berkunjung ke desa Kalilunjar tidak hanya berkunjung ke BAS, tapi bisa nambah ke BCK. Spot selfie-nya juga tambah banyak karena ada dua tempat di BAS dan di BCK, dan kelebihan lainnya," ujar Sugeng yang menjadi ketua panitia peluncuran.
Dia mengatakan, luas area taman selfie tersebut kurang lebih 1,5 hektar. Tanahnya merupakan tanah pribadi yang dipinjamkan kepada desa untuk dikelola oleh BUMDes. Area ini kemudian dibentuk menjadi taman aneka rupa bunga yang ditata sehingga nampak indah. Sesuai namanya, maka berbagai spot selfie menarik ditambahkan di Taman seperti sayap kupu-kupu, kursi putih di tengah taman, lorong payung, dan symbol love.
BUMDes Kalilunjar memasarkan BCK dengan tiket masuk seharga Rp10.000, sedangkan tiket BAS hanya seharga Rp15.000. Keduanya dijadikan satu paket bernama Paket Wisata Pesona Indah Kalilunjar yang dihargai Rp20.000. Destinasi tersebut juga memiliki fasilitas outbond, fun game, guide, gazebo, makan ala desa serta welcome drink.
"Semua dapat terwujud berkat dukungan pembiayaan sebesar Rp30 juta dari BUMDes dan partisipasi masyarakat yang luar biasa nilainya dalam bentuk bantuan in natura maupun bantuan tenaga kerja," ujarnya.
Lokasinya strategis berada tepat di tepi jalan Raya Banjarnegara – Karangkobar Km 12 dan berpanorama gunung Lawe yang tinggi menjulang. BCK ini diharapkan dapat menjadi penambah daya tarik baru destinasi wisata
Sementara itu, Sekretaris Camat Banjarmangu, Widhi Anggoro mengatakan, kreatifitas masyarakat Desa Kalilunjar ini harus mendapat dukungan. Terutama dalam hal pengelolaan dan pengembangan obyek dari instansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara serta Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM. Hal ini karena berpotensi memberdayakan perekonomian warga.
"Barangkali ada program dinas yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi warga ini. Mungkin ada bantuan gerobak penjual makanan yang bentuknya bagus dan rapi, tenda-tenda yang apik, dan sejenisnya. Sebab selain obyek, wisata kuliner merupakan daya dukung utama destinasi wisata” katanya.
Sekretaris Disparbud Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan wahana Taman Wisata Selfie BCK dan BAS diharapkan dapat menjadi penopang wisata Dieng yang sudah mapan. Sebab, destinasi tersebut berada di Jalan Raya Dieng yang cukup strategis.
"Jadi wisatawan yang berkunjung ke Dieng, bisa mampir ke obyek wisata lainya dahulu yang ada di sepanjang perjalanan menuju Dieng. Di sini kan ada taman selfie bunga yang baru. Harapannya, wisatawan tidak hanya melihat namun juga menginap, makan, dan beli oleh-oleh khas desa Kalilunjar sehingga berpeluang meningkatkan kesejahteraan warga," jelasnya.