Kudus, Gatra.com - Penampakan unik selalu muncul setiap awal penghujan, pekarangan rumah warga Desa Nganguk RT 03/RW 04, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lantaran bunga bangkai yang cukup langka selalu muncul di tiap tahunnya di musim ini.
Tiga kali sudah bunga bangkai muncul di area rumah Eded. Ia mengatakan, bunga berukuran 40 sentimeter dan memiliki warna merah kecoklatan itu kali pertama muncul pada tahun 2013. Ia pun sempat tak menyana, jika di tahun-tahun selanjutnya bakal muncul kembali.
"Kalau ditotal sudah yang ketiga kalinya muncul, yakni pada tahun 2013, lama tak muncul lalu pada tahun 2018 ada lagi. Eh sekarang muncul lagi bunganya," sebut pensiunan pegawai Telkom itu, Sabtu (16/11).
Seingatnya, hampir setiap awal musim penghujan bunga beraroma khas dan memiliki bentuk unik selalu muncul. "Kemunculan setiap awal musim penghujan. Tahun kemarin juga sama," jelasnya.
Khusus untuk tahun ini, Eded tidak mengira bisa berjumpa kembali dengan bunga bangkai saat membersihkan bagian depan rumahnya, tepatnya hari Kamis pekan lalu. Mengingat, bunga yang pertama muncul memiliki jarak lima tahun lamanya dengan yang kedua.
"Saat itu kan saya lagi bersih-bersih ya, kok bunga bangkai muncul lagi ya. Rada kaget juga setelah tahu ternyata ada bunga bangkai muncul lagi, kan ya padahal baru setahun kemarin, ini sudah muncul lagi," ujarnya.
Menurutnya, keadaan bunga saat ditemukan masih kuncup. Selepas dua hingga tiga hari kemudian, bunga yang memiliki corak indah itu pun mulai mekar dan mengundang pengunjung untuk turut menyaksikan momen langka. Jika sudah mekar sepenuhnya, Eded mengaku ada aroma yang kuat.
"Kalau sudah mekar secara penuh, satu minggu saja bertahannya setelah itu layu dan menghilang. Kalau perlakuan khusus gak ada, paling ya siram saja kayak bunga umumnya saja," paparnya.
Keberadaan bunga bangkai ini pun menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin melihat rupa bunga legendaris itu. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen melalui kamera gawai.
"Baru pertama kali lihat bunga bangkai, ternyata unik," tutur Subkhan asal Temanggung yang menyempatkan diri untuk menjadi salah seorang yang menyaksikan bunga bangkai.