Banda Aceh, Gatra.com - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang menampilkan berbagai produk unggulan pada Aceh Agro Expo 2019 yang digelar di Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (16/11).
Stan Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang menampilkan 9 macam buah langka di Provinsi Aceh, terutama di Kabupaten Aceh Tamiang. Sehingga stan pameran Aceh Tamiang mampu menyedot perhatian banyak pengunjung.
Bahkan, Wakil Ketua PKK Provinsi Aceh, Dyah Erti Idawati, bersama rombongan juga menyaksikan berbagai langka seperti buah nanas (Ananas Comosus), buah Baldu, Jeruk Pamelo, dan buah lainnya di stan Tamiang di Lapangan Blang Padang.
"Di stan ini, kita menampilkan 9 macam buah langka yang merupakan buah yang sudah langka di Tamiang, dan juga mungkin Aceh," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, Yunus di Banda Aceh.
Dari 9 buah langka tersebut, kata dia, buah Baldu/Bisbul menjadi buah unggulan yang dipamerkan di stan kabupaten tersebut. "Karena buah ini di Tamiang hanya ada di satu kecamatan yaitu Kecamatan Bandar Pusaka di Kampung Batang Arak," ungkapnya.
"Apalagi, buah Baldu ini rasanya manis dan cukup enak untuk dimakan dan sebagai pelepas dahaga," ungkap Yunus.
Selain buah Baldu, lanjut dia, ada juga buah langka lainnya seperti jeruk Pamelo yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pertanian RI pada tahun 2017 lalu.
Sementara pada tahun 70-80-an, Tamiang perna terkenal dengan nanas tembaganya yang hari ini sudah mulai punah yang saat dalam upaya pengembangan.
"Buah ini dari Kecamatan Bendahara, Kampung Aceh yang salah satu petaninya kemarin mendapat penghargaan dari Dinas Pertanian Provinsi sebagai petani berprestasi," ujarnya.
Selain itu juga, ada buah nona, srikaya, renda, rukam, ara, matoa, dan namnam yang merupakan buah asli Tamiang, dan di kabupaten dan kota lainnya sepertinya tidak ada.
Yunus berharap buah langka ini bisa kita kembangkan kembali. "Saya sampaikan ke masing-masing kepala BPP supaya masing-masing buah langka ini bisa menjadi ikon masing-masing kecamatan," katanya.
"Kita kembangkan ke depan supaya ini tidak langka dan bisa kita nikmati supaya anak cucu kita tahu buah ini ada di Tamiang," ujarnya.
Pada pameran ini, Stan Aceh Tamiang mengandalkan jeruk Pamelo, sementara yang diandalkan untuk bisa menang di even Aceh Agro Expo 2019 ini adalah buah langka Baldu.