Home Ekonomi Strategi Promosi Pengembang, DP Nol Persen Berisiko Tinggi

Strategi Promosi Pengembang, DP Nol Persen Berisiko Tinggi

Jakarta, Gatra.com - Beberapa pengembang menerapkan upaya promosi uang muka (DP) nol persen. Namun, banyak perusahaan yang memilih tidak melakukannya.

GM Sales & Marketing Gapura Prima Group, Kris Banarto, mengatakan bahwa pemberian DP nol persen adalah sebuah upaya promosi marketing agar unit yang dibangun diminati oleh konsumen, terutama bagi yang proyeknya sepi peminat.

Kris menambahkan, perusahaannya dulu pernah menerapkan trik tersebut. "Itu hanya gimmick aja. Orang tertarik begitu tahu hitung-hitungannya mundur lagi," ujarnya kepada Gatra.com di Indonesia Property Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (16/11).

Dalam sistem DP nol persen, diskon yang diterapkan pengembang lebih kurang. Kris mencontohkan, unit dijual dengan diskon 25%. Kemudian, setelah DP dinolkan diskon berkurang menjadi 15%.

"Jadi cicilannya jadi tinggi kalau pakai DP istilahnya cuma seolah-olah enggak ada DP. Cicilannya pakai DP 5 juta miskalan ya, enggak pakai DP jadi 7 juta," ungkapnya.

dp nol persen
Promosi DP nol persen di Indonesia Property Expo 2019 di Jakaeta Convention Center, Jakarta, Sabtu (16/11). (GATRA/Syah Deva Ammurabi/ft)

Menurutnya, selisih diskon yang dikurangi dibebankan sebagai biaya pemesanan (booking fee) yang lebih tinggi dan hanya segelintir pengembang yang menerapkan kebijakan DP nol persen karena risikonya lebih tinggi. Ia beralasan, sesuai pengalaman, potensi wanprestasi lebih besar karena kaburnya pembeli.

"Misalnya DP-nya 25 juta. Kita bayar pajak 150 juta, kita tombok 125 juta. Kalau baru beberapa bulan jalan buyback, kita rugi," ungkapnya.

Kris menjelaskan, pengembang menerapkan promosi DP nol persen pada unit yang sudah jadi dan selesai sertifikatnya.

"Akadnya langsung HGB [Hak Guna Bangunan] berpindah tangan. Kalau terjadi wanpreatasi, bank yang menyita rumah tersebut. Itu lebih aman. Kalau terpakasa ada program, rumahnya udah ready, sertifikat sudah siap," katanya.

131