Malaka, Gatra.com - Pemerintah Daerah membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Termasuk Organisasi Kemayarakatan dan Organisasi Keagamaan dalam rangka mengupayakan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah mengapresiasi ormas untuk bersinergi membangun Kabupaten Malaka. Mari kita bergandengan tangan bekerja untuk penentingan dan kesejahteraan rakyat Malaka, kata Asisten II Setda Malaka, Silvester Leto saat membuka Konferensi Cabang I Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Malaka, Jumat (15/11).
Dia mengungkapkan, sebagai organisasi keagamaan, Nahdlatul Ulama, sejak berdirinya, hadir dengan konsep dan wawasan kebangsaan yang merangkul keberagaman di negeri bernama Indonesia ini.
NU kata Silvester adalah organisasi keagamaan yang sangat nasional dan peduli terhadap rakyat. Jadi keabsahan NU tidak perlu diragukan. "Militansi nasionalisme kebangsaannya cukup tinggi. Selama ini pula NU selalu aktif mendukung Pemerintah dalam membangun bangsa ini , jelas Silvester.
Silvester mengakui untuk wujudkan visi dan misi tersebut, Pemerintah Daerah butuh dukungan dan kerjasama dengan banyak pihak, semua ormas keagamaan termasuk NU. Karena selama ini Pemkab Malaka cukup peduli kepada semua ormas yang ada termasuk ormas keagamaan.
Selama ini perlakuan Pemkab Malaka kepada semua Ormas keagamaan cukup merata. Termasuk memberikan perhatian kepada semua pemeluk agama di daerah ini tanpa membeda-bedakan. Hal ini terlihat jelas dalam partisipasi dan sumbangsi pemerintah daerah dalam pembangun tempat ibadah semua agama dan dalam hari-hari besar keagamaan, ujar Silvester.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) NTT, Drs. Jamaludin Ahmad, melalui Wakil Ketua, H. Ali Mahfud, dalam sambutannya menegaskan bahwa warga NU harus dan wajib menjaga Pancasila. "Pancasila harga mati. NU sejak dahulu kala sudah memposisikan diri seperti itu dan tetap berjalan seperti itu sampai sekarang," katanya.
Dia juga mengajak warga NU di Kabupaten Malaka untuk mendukung Pemerintah daerah dalam upaya menjadikan Kabupaten Malaka aman, damai, makmur dan sejahtera.
Kalau ada sesuatu yang tidak berkenan dan dipandang tidak sesuai dengan aturan, sampaikan kritik dan memberikan solusi, bukannya mencela. NU selama ini terus bermitra, bersinergi dengan pemerintah membangun bangsa. Karena NU Malaka harus mempertahankan bahkan meningkatkan sinergitas ini," ujar Ali Mahfud.
Pembukaan konferensi tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Malaka dan Pimpinan Perangkat Daerah, Kapolsek Malaka Tengah, Danramil Betun, Danki Satgas Pamtas RI-RDTL, Organisasi Pemuda, Pengurus NU dan MUI Malaka, Organisasi dan Warga NU Malaka. Konfremsi ini rencananya akan digelar hingga 17 November 2019.
Tema yang diusung dalam konfrensi ini adalah Sinergitas NU dan Pemerintah Dalam Mewujudkan Kabupaten Malaka Menjadi Daerah Yang Aman, Damai, Makmur dan Sejahtera.