Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyinggung apabila internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pecah maka tidak perlu menyalahkan pihak lain.
"Untuk menjawab komentar dari para petinggi PKS itu kita harus tahu bahwa di PKS itu pimpinan itu memiliki kekuasaan absolut, yang memegang kebenaran absolut, sehingga enggak mungkin ada yang membantah," kata Fahri, Jumat (15/11).
Ia mengatakan, perpecahan di tubuh PKS seharusnya menjadi tanggung jawab pemimpin partai. Fahri berpendapat, budaya kepemimpinan yang tidak bertanggung jawab menjadi faktor penyebabnya.
"Jadi kalau orang pecah, pertanyaannya itu di bawah kepemimpinannya siapa? Namun di PKS tak ada logika semacam ini, yang ada pemimpin enggak mungkin salah. Itu yang menyedihkan sampai kapan pun," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring mengatakan bahwa para eks kader PKS yang mendirikan Partai Gelora tidak perlu mencampuri urusan internal partainya. Ia juga meminta Partai Gelora tidak membajak kader PKS.
"Silakan saja bikin partai. Kalau bagi saya sih mereka membuat partai baru monggo tapi jangan ngacak-acak lagi di sini," kata Tifatul, Kamis (14/11).
Seperti diketahui, eks kader PKS Fahri Hamzah dan Anis Matta secara resmi mendirikan Partai Gelora. Selain keduanya, ada juga eks politikus PKS yang pernah menjabat Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq.