Jambi, Gatra.com – Pernyataan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Syarif Fasha soal akan melakukan PAW Anggota DPRD Kota Jambi yang tak aktif bekerja menuai polemik. Lontaran pernyataan dari Wali Kota Jambi dua periode ini mendapatkan kritik pedas dari Anggota DPRD Kota Jambi Abdullah Thaif.
"Ini tidak etis diutarakan oleh orang nomor satu di Pemkot Jambi itu. Terkait kinerja, di sini ada Badan Kehormatan (BK). Jadi ada proses. Jadi kurang tepat kalo Pak Wali mau ikut campur atau komentar. Ini lembaga kami, apabila dewan tidak aktif pasti ada sebabnya," kata Abdullah Thaif kepada Gatra.com usai pelantikan Ketua DPRD Kota Jambi, Jumat (15/11) siang.
Politisi Partai PKB ini menjelaskan, anggota dewan sendiri selain wakil rakyat juga merupakan perwakilan partai. Tentu ada kegiatan partai yang harus mereka ikuti. "Jadi tidak hadirnya secara fisik mereka di dewan, bukan berarti tidak menyerap aspirasi dan menyalurkannya dalam bentuk suara dan rencana kerja," ujarnya.
Thaif menambahkan, dalam paripurna yang terpenting adalah soal kirim atau tidaknya Anggota Dewan. Sementara soal kinerja ada di Komisi atau Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Bersuara atau berpendapat tidak kami saat ditempatkan untuk bekerja. Jadi kalau untuk masalah kehadiran kami di sini, tidak pantas Pak Wali yang komentar,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Fayzal