Home Milenial Pertikawan Diminta Promosikan Keindahan Alam NTB

Pertikawan Diminta Promosikan Keindahan Alam NTB

Mataram, Gatra.com- 63 orang anggota Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Wanabakti Nasional (Pertikawan) NTB akan mengikuti Pertikawan Nasional di Jakarta. 63 orang kontingen Pertikawan asal NTB tersebut diminta mempromosikan keindahan NTB di tingkat nasional melalui beberapa program, termasuk NTB Zero Waste atau NTB bebas sampah.

“Saya meminta kontingen NTB juga bisa memanfaatkan moment tersebut untuk mempromosikan keindahan alam daerahnya. Para peserta bisa membagikan brosur tentang keindahan alam NTB. Mari kita manfaatkan momen itu. Kita turut membantu mempromosikan NTB," ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir Hj Husnanidiaty Nurdin, MM di Mataram, Kamis (14/11).

Husnaniduaty Nurdin yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) NTB ini mengingatkan, agar kontingen Pertikawan NTB selalu menjaga nama baik daerah dalam kegiatan nasional tersebut.

Husnanidiaty berpendapat, Pertikawan merupakan agenda Kementerian Kehutanan. Oleh karena itu, ia meminta peserta NTB merekam ilmu yang didapat dan pengalaman mengikuti Pertikawan. Dari ilmu dan pengalaman yang didapat, peserta NTB nantinya selalu berada di depan dalam menjaga hutan, dekat dengan hutan, dan menjadi yang terdepan dalam menghijaukan hutan.

Sebagaimana diketahui pertemuan Pertikawan Nasional 2019 akan digelar 18-25 November 2019, di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta. Kegiatan ini diikuti puluhan ribu anggota Pramuka, mulai SMA hingga perguruan tinggi atau anggota Pramuka usia 16-25 tahun dari seluruh Indonesia.

Pertikawan Nasional 2019 merupakan wadah pembinaan Pramuka usia 16-25 tahun di bidang kehutanan. Dari agenda ini diharapkan melahirkan kader pembangunan yang bertanggung jawab di bidang kehutanan dan lingkungan. 

“Pertikawan ini dikemas dalam kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka. Sebagai sarana pembinaan dan pengembangan karakter kaum muda anggota Saka, agar dapat meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan keterampilannya untuk ikut menangani isu pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup,” ujarnya.

Husnanidiaty menekankan, peserta dari NTB segera menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti Pertikawan. Ia juga menginginkan, saat kembali ke NTB, mereka turut mengambil bagian dari program "Zero Waste" yang digulirkan Pemerintah Provinsi NTB.

"Saya harapkan Pramuka bisa menempatkan diri berada paling depan, untuk mengajak masyarakat mensukseskan Zero Waste," ujarnya.

145