Jakarta, Gatra.com - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggandeng Dompet Dhuafa untuk bersinergi dalam program filantropi dan kemanusiaan. Dalam acara Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF), yang dihadiri Wakil Presiden Prof Dr KH Maruf Amin, Ketua MES Dr Wimboh Santoso menyerahkan donasi MES secara simbolik kepada Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Madjidi.
Donasi yang merupakan program charity MES ini diperuntukkan untuk pemulihan fasilitas publik pasca bencana di Palu Sulawesi Tengah. Ketua Umum MES Dr Wimboh Santoso memaparkan MES memiliki program MES Charity Golf untuk program kemanusiaan. Perolehah dana tersebut disalurkan melalui Dompet Dhuafa untuk program recovery pascabencana.
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Madjidi mengapresiasi dan menyambut baik donasi MES disampaikan melalui Dompet Dhuafa. Donasi dari MES akan digunakan untuk membangun sarana fasilitas publik yang rusak akibat bencana gempa di Palu beberapa waktu lalu.
"Bantuan MES adalah amanah dari publik ke Dompet Dhuafa. Setiap amanah harus dijaga dan sampai pada yang dituju," kata Nasyith kepada awak media di JCC, Jakarta, Jumat (15/11).
Adapun, kata Nasyith, bentuk bantuan MES yakni uang sejumlah Rp70 juta. Nantinya, uang tersebut diperuntukkan guna membangun fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, masjid, dan rumah warga yang kini terdampak gempa dan tsunami tahun lalu.
"Sebab sampai sekarang masih belum sempurna. Masih banyak yang harus dibangun kembali. Oleh karena itu, kita maksimalkan sebisa mungkin untuk membangun rumah di Palu," ujarnya.
Meski begitu, sejak bencana terjadi, Dompet Dhuafa membantu masyarakat korban Palu melalui penanganan darurat, pembangunan hunian sementara, serta penyediaan fasilitas kesehatan, sekolah, fasilitas umum, dan lainnya.
"Dompet Dhuafa sebetulnya sudah membantu di sana, tetapi masih belum cukup sampai saat ini," katanya.
Apabila terdapat kekurangan dana, Dompet Dhuafa akan mencari fun racing lainnya. Sebab, selain di Palu, masih ada beberapa daerah yang belum dibangun kembali seperti di Lombok, NTB.
"Dompet Dhuafa sebetulnya sudah membantu di sana. Namun masih belum cukup sampai saat ini, termasuk di Lombok, NTB. Di sana juga masih butuh bantuan, seperti fasilitas publik, sekolah, puskesmas, dan lainnya," tuturnya.