Home Milenial Format Baru SNMPTN 2020, Pendaftar akan Ditentukan Sekolah

Format Baru SNMPTN 2020, Pendaftar akan Ditentukan Sekolah

Jakarta, Gatra.com - Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan (PMB) Tinggi Negeri (PTN) tahun 2020, melalui tahapan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan mengalami perubahan. 

Perubahan menyasar pada kewenangan menentukan siswa yang ‘eligible’ atau memenuhi syarat untuk mendaftar akan berada di tangan pihak sekolah.

Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguran Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengungkanpkan, perubahan tersebut akan membuat sekolah tidak sekadar mempunyai tanggung jawab untuk mengunggah data nilai pada rapor siswa, namun juga diminta melakukan pemeringkatan guna menyisir kuota siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah.

“Alasan utamanya bahwa yang tahu persis kondisi siswa adalah sekolah. Kami di sini hanya menerima dokumen administrative, dengan beberapa angka atau nilai kemungkinan ada yang sama dam lain-lain,” kata Nasih di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (15/11).

“Tentu kami memerlukan bukti atau kondisi real. Nah yang tahu kondisi real tentang siswa dan peringkatnya adalah sekolah. Oleh karena itu pemeringkatan siswa pada tahun 2020 nanti dilakukan oleh sekolah,” ujarnya.

Nasih menambahkan seberapa besar jumlah pendaftar yang memenuhi syarat masuk ke dalam sistem, juga akan ditentukan melalui kualifikasi atau akreditasi sekolah tersebut. Misalnya dengan sekolah berakreditasi A, maka sekolah tersebut berhak mengirimkan 40 persen dari jumlah siswa, sedangkan untuk Akreditasi B dan C dan lainnya, masing-masing bisa mengirimkan 25 dan 5 persen dari jumlah siswa.

“Artinya sekolah harus sejak awal bisa menentukan 40, 25, dan 5 persen itu siapa saja. Namanya siapa saja dan seterusnya. Ini sepenuhnya akan dilakukan oleh sekolah. Terus terang, nanti sekolah mau membentuk tim atau seperti apa, itu terserah sekolah,” jalas Nasih.

Nantinya, lanjut Nasih, nama siswa yang diajukan sekolah dan memenuhi syarat bisa mendaftar SNMPTN pada jadwal yang telah ditentukan. Setiap pendaftar hanya bisa memilih dua program studi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dalam dua PTN.

“Untuk SNMPTN rektor bisa menggunakan data atau nilai akademik sebagaimana rapor yang telah disampaikan pada PDSS dan juga bisa menambahnya dengan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN. Artinya nilai rapor bukan satu-satunya variable, tapi tentu variable yang utama,” katanya.

1899

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR