Kupang, Gatra.com - Wakil Walikota Kupang Herman Man, Kamis 14 November, membuka Sunda Kecil Expo ke empat di auditorium Lipo Plaza Kupang. Hadir dalam acara ini Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemrov NTT.
Selain itu ada utusan Perwakilan Pemprov Bali, NTB, Konsul Republik Demokrat Timor Leste (RDTL), utusan dari negara sahabat Republik Rakyat China, Australia dan Selandia Baru.
Expo Sunda Kecil ke empat kali ini yang berlangsung 14 – 17 November 2019 ini diikuti 100 pengusaha kecil dan menengah dari NTT, NusabTenggara Barat (NTB) dan Bali. Juga ada peserta dari Negara Timor Leste, Australia, Cina, dan Selandia Baru.
Dalam sambutannya Wali Kota Herman Man menyatakan bangga karena kota Kupang menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam ajang Sunda Kecil Expo keempat ini.
“Kami dari Pemerintahan Kota Kupang mengapresiasi Pemprov NTT yang mempercayakan kota Kupang menjadi tuan rumah Expo Sunda Kecil untuk kedua kalinya. Expo ini banyak cukup membantu masyarakat kami mempromosikan produk mereka seperti industri kerajinan dan lainnya ,” katanya.
Melalui Expo Sunda Kecil ini pula lanjut Herman Man cukup berdampak menguntungkan ekonomi masyarakat Kota Kupang. Diantaranya penginapan, kuliner, souvenir, dan lainnya. “Yang sudah pasti para tamu dari dalam maupun luar negeri yang mengikuti expo ini pasti akan menginap dan makan, juga belanja. Ya sangat membantu kami,” jelas Herman.
Kota Kupang menurut Herman Man sangat strategis karena merupakan kota diwilayah gerbang terselatan NKRI. Berbatasan dengan Negara Timor Leste dan Australia. “Kota kami strategis diantara dua negara. Jika Expo Sunda Kecil ke lima tahun depan, Provinsi Bali dan NTB tidak bersedia jadi tuan rumah, kami kota Kupang sanggup menjadi tuan rumah lagi,” harap Herman Man.
Dia menyebutkan Sunda Kecil merupakan pameran terpadu tiga Provinsi, Bali, NTB dan NTT terbentuk sejak tahun 2016 lalu. Pameran ini, menurutnya, memberikan pengaruh positif bagi perekonomian daerah juga merupakan wadah promosi pengembangan daerah Sunda kecil.
Karena iyu, acara ini jadi momen untuk mempromosikan potensi unggulan daerah yaitu sektor Pariwisata, Industri, pertanian, perkebunan dan lainnya. Apalagi expo kali ini melibatkan 100 pengusaha kecil dan menengah. "Karena itu saya harapkan Pemrov NTT terus berupaya agar kedepan Expo ini melibatkan lagi Negara lain lagi selain yang sekarang ini,” katanya.