Jakarta, Gatra.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, mewujudkan visi Presiden Jokowi menjadikan "Indonesia Negara Maju Tahun 2045", pihaknya tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi memastikan pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat. 

"Misalnya, kami telah membangun 15 Bandara. [Beberapa hal] yang menjadi KPI-nya adalah bagaimana kota di 15 lokasi bandara tersebut memang terhubung dengan baik," katanya dalam sebuah diskusi yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/11). 

Ia menuturkan, beberapa tugas yang diberikan Presiden kepada Kabinet Indonesia Maju sangat menantang. Terlebih ada beberapa target tertentu yang harus dicapai dalam waktu tidak terlalu lama. 

Budi mencontohkan, Kemenhub ditugaskan mendukung konektivitas di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau dikenal destinasi wisata "Lima Bali Baru" dengan target penyelesaian di tahun 2020. Selain itu, selanjutnya, ada tugas untuk membangun sistem transportasi pada Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur dengan target penyelesaian di tahun 2024.

"Melalui target itu, kami tentunya harus melakukan upaya yang "beyond" untuk menyelesaikan target itu. [Oleh] karena itu, saya merasa tertantang," tuturnya. 

Menhub mengungkapkan, ia juga diberikan arahan Presiden agar bekerja fokus pada target yang telah ditetapkan. Selain itu, mengutamakan kekompakan kerja tim. Untuk itu, ia telah berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder terkait.

"Sekarang kami kompak dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya. Jadi, kami bisa bekerja dengan kompak dan gembira," ujarnya.