Washington, Gatra.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mendesak Presiden Turki, Tayyip Erdogan tidak meneruskan pembelian rudal sebagai sistem pertahanan Rusia. Trump juga menyebut, langkah Turki dapat mengancam hubungan kedua negara.

"Akuisisi Turki pada peralatan militer Rusia canggih, seperti S-400, menciptakan beberapa tantangan sangat serius bagi kami. Kami berbicara tentang itu terus," kata Trump dilansir Reuters.

Meski begitu, Trump menyatakan hubungannya dengan Erdogan sangat baik. Bahkan, secara pribadi Trump menyebut ia merupakan penggemar Erdogan. Untuk itu, Trump berharap Turki mau menjaga hubungan baik dengan kedua negara.

"Kami bicara tentang itu hari ini. Kami bicara tentang itu di masa depan. Harapannya kami akan mampu menyelesaikan ketegangan ini," ucapnya.

Sementara itu, Erdogan mengatakan bahwa AS dan Turki dapat menyelesaikan ketegangan melalui dialog. Ia juga berharap hubungan kedua negara ini bisa kembali baik dan melupakan konflik yang ada.

"Kami sepakat untuk melanjutkan hubungan Turki-Amerika dengan landasan yang sehat. Kami sepakat membuka halaman baru dalam hubungan kami," kata Erdogan.

Erdogan menambahkan, AS dan Turki bisa bekerja sama untuk mengatasi ancaman ISIS di Suriah. Ia berharap, dengan kebersamaan itu bisa menciptakan perdamaian di tanah Suriah.

"Turki dan AS dapat bekerja sama mengatasi Negara Islam dan membawa perdamaian ke Suriah. Mitra AS paling diandalkan di kawasan untuk melakukan ini adalah Turki," imbuhnya.