Magelang, Gatra.com - Borobudur Marathon 2019 diharapkan mendorong tumbuhnya potensi wisata dan ekonomi masyarakat. Warga sekitar Candi Borobudur diberdayakan dalam menyelenggarakan event besar olahraga tahunan ini.
Manajer event Borobudur Marathon 2019, Budi Sarwiadi mengatakan kegiatan ini memberi dampak sosial ekonomi besar bagi masyarakat. Pada penyelenggaraan pertama tahun 2017, perputaran uang yang dibelanjakan para pelari mencapai Rp14 miliar.
Pada penyelenggaraan tahun 2018, perputaran uang naik menjadi Rp24 miliar. “Belanja itu bisa untuk tiket, penginapan, belanja oleh-oleh serta kebutuhan sehari-hari saat lari. Jadi ini tidak hanya sekedar lari, tapi memberi dampak pada semuanya,” kata Budi saat ditemui pada registrasi dan validasi peserta di Ballroom Hotel Arthos, Kamis (14/11).
Penyelengara Borobudur Marathon 2019 memberikan pendampingan kepada 25 pelaku UMKM kuliner, dari 19 desa yang dilalui lintasan lari. Mereka mendapat mentoring penyajian makanan dari juru masak profesional Pelataran Hotel, Arthos, Puri Asri, dan Villa Borobudur.
“Kita mentoring 3 bulan bagaimana penyajian yang baik, sehingga layak untuk para wisatawan. Kami dampingi juga bisnis modelnya, sehingga masyarakat lebih berdaya guna,” ujar Budi.
Pelaku UMKM binaan itu mendapat kesempatan memasarkan produknya pada registrasi dan validasi peserta Borobudur Marathon 2019 di Hotel Arthos, serta pada hari pelaksanaan Borobudur Marathon tanggal 17 November 2019 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur dan saat Friendship Running tanggal 16 November di Candi Pawon.
Budi berharap, UMKM binaan ini menjadi embrio berdirinya pasar tradisional berstandar internasional di sekitar kawasan Candi Borobudur. “Tahun 2019 kami mengambil tema synergi dan harmony. Tujuan awal kami bukan hanya menyelenggarakan event dimana masyarakat hanya menjadi objek, tapi menjadi subjek," ujarnya.
Borobudur Marathon 2019 diikuti 10.900 pelari yang berasal dari 35 negara. Ada 3 ketegori lari yang dilombakan yaitu kelas 10 kilometer, serta kelas marathon 21 kilometer dan 42 kilometer.
Borobudur Marathon 2019 diselenggarakan atas kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Yayasan Borobudur, Kompas dan Bank Jateng.