Jakarta, Gatra.com -Serangan bom bunuh diri yang terjadi di Medan mengindikasikan tindak terorisme yang masih aktif di Indonesia. Menurut Dirjen kerja sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Jose Antonio Morato Tavares membuat khawatir negara ASEAN.
Namun, Jose mengatakan, di satu sisi kejadian tersebut juga membangkitkan kesadaran agar masing-masing negara bisa membangun kerja sama internal terkait masalah keamanan.
"Ini menunjukan bahwa masalahnya masih ada di kita, belum selesai. Jadi, perlu kerja sama di internal masing-masing maupun di antara negara anggota ASEAN," kata Jose saat ditemui usai acara pertemuan diplomasi "ASEAN Diplomatic Gathering: Update from the Region" di Jakarta (14/11).
Jose juga menuturkan, dalam konteks ASEAN, pembahasan mengenai kerja sama kejahatan lintasbatas terus didorong, termasuk persoalan terorisme, dalam setiap pertemuan ASEAN. Untuk itu, dialog dan saling kerja sama terkait keamanan regional menjadi sangat penting. Terutama untuk membangun rasa kepercayaan antarnegara ASEAN.
"Ada Polri dari [negara] kita. Negara lain, menteri yang mengurusi kepolisian dan mereka membahas berbagai macam isu, berbagai informasi intelijen, kerja sama perbatasan. Mereka akan bekerja sama," ujarnya.