Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) menyampaikan beberapa program penguatan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam lima tahun ke depan. Sekretaris Kementerian PP-PA, Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan, perempuan memiliki potensi di sektor ekonomi.
"Kementerian PP-PA memiliki program utama tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Dalam lima tahun ke depan, ini akan diperkuat untuk membuka peluang dan potensi bagi pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi," ujarnya saat ditemui di Kementerian PP-PA, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Saat ini, ia menuturkan kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Menurutnya, dari segi partisipasi angkatan kerja menunjukkan persentase laki-laki sebanyak 80%, sedangkan perempuan sebesar 54%. Padahal, apabila tingkat partisipasi perempuan menyentuh angka 64%, maka akan terdapat 20 juta lapangan kerja baru.
"Dengan era informasi dan teknologi yang berkembang cepat, peluang perempuan di ekonomi besar karena dapat bekerja dari rumah. Melalui program Kementerian PP-PA, nantinya perempuan tidak hanya bisa bekerja secara formal tetapi juga informal, sehingga angka 54% tadi meningkat," katanya.
Kalau nantinya seluruh perempuan bekerja secara formal dan informal, maka dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Selain itu, mereka menjadi produktif meski berperan sebagai ibu rumah tangga.