Jakarta, Gatra.com - BRIsyariah menyatakan akan terus mendukung sektor ekonomi kreatif dan juga pariwisata. Salah satu bentuk dukungan tersebut dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Untuk meneguhkan komitmen kerja sama tersebut, Bank BRIsyariah bersama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan perjanjian tertulis. Poin-poin perjanjian tersebut, mengenai hal-hal yang akan memaksimalkan penyaluran KUR syariah kepada ekonomi kreatif. 

Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Syariah, BI Bina 250 Pesantren & 898 UMKM

"Dengan kerja sama ini, BRIsyariah membuka akses permodalan dan perbankan syariah untuk penyaluran KUR Syariah kepada UMKM kreatif," sebut Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy di Jakarta, Kamis (14/11).

Sebagai salah satu bank syariah yang ditunjuk pemerintah sebagai bank penyalur KUR, BRIsyariah berupaya agar target pemerintah tercapai. Dengan kerja sama ini maka BRIsyariah akan mendapat rekomendasi serta informasi UMKM kreatif yang perlu mendapatkan pembiayaan.

Lebih jauh lagi, BRIsyariah berharap bisa meningkatkan sekaligus memperluas layanan kepada nasabahnya. “Bank syariah saat ini semakin berkembang. Alhamdulillah pada tahun ini kami mendapatkan 23 penghargaan, salah satunya terkait inovasi kreatif digital. Kami akan terus tumbuh sejalan dengan pasar yang tersedia untuk kami. Layanan bank syariah juga makin mudah didapat,” ia menjelaskan.

Baca Juga: IAIN Kudus Promosikan Komoditas Unggulan Lewat Kopma Expo

Sementara itu, Direktur Akses Perbankan Bekraf, Yuke Sri Rahayu mengungkapkan, salah satu kendala para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) saat ini adalah dari sisi permodalan. Karena itu, ia menyodorkan KUR, sebab dianggap lebih friendly bagi para pelaku industri kreatif dari skala kecil hingga besar. 

Di sisi lain, Bekraf juga akan mem memberikan pelatihan capacity building untuk para pelaku industri kreatif. Tujuannya agar mereka bisa merencanakan bisnis dengan baik, berusaha dengan baik, dan membuat laporan keuangan dengan baik sebagai persyaratan untuk mendapatkan KUR dari BRIsyariah. 

"Kita mencoba untuk membuat mereka itu scale up. Jangan UKM yang sudah mikro ya [di level] mikro terus. Harus naik lah UKM kreatif kita. UKM kreatif harus scale up karena mereka tulang punggung ekonomi. Kalau UKM masih stagnan, enggak naik, ya sayang," ungkapnya.