Medan, Gatra.com - Tim gabungan masih melakukan pengembangan dan perburuan terhadap sejumlah orang terkait dengan Rabbial Muslim Nasution (24) alias Dedek, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11). 

Sosok perburuan terpenting, adalah guru atau orang yang membimbing Dedek. Diyakini sosok inilah yang bertanggungjawab atas aksi bunuh diri yang dilakukan Dedek.

Baca Juga: Pasca Bom Medan, Kapolda Sumut: Jangan Takut!

"Dalam hal ini kita juga menggeledah yang selama ini diduga memberikan pengajian pada si pelaku ini yang di diduga sebagai imamnya. Masih dalam pengejaran, namun kita sudah bisa mengantongi identitasnya yang diduga dari pada imam," ungkap Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwiyanto di RS Bhayangkara Medan, Rabu (13/11) malam.

Proses pengembangan sesaat bom bunuh diri yang mengakibatkan enam orang terluka itu, tim gabungan langsung memeriksa sejumlah tempat. Berawal dari Jangka Ujung Gang Tenteram/Buntu No 89 B Lingkungan 3 Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Ansor Sumut Prihatin Dengan Bom Bunuh Diri di Medan

Disini tim gabungan amankan dua wanita yang merupakan bibi Dedek. Tim gabungan melanjutkan pencarian ke Jalan Pasar 1 Gang Keluarga Kel Terjun Kec Medan Marelan. Kemudian berlanjut ke Jalan Marelan V Pasar II Barat Lingkungan 17, hingga ke Jalan Pasar 1 Gang Melati.

"Kita telah mengamankan istrinya kemudian mengamankan orangtunya (orang tua istri). Dalam arti kata meminta keterangan keluarganya, kita juga melakukan pengeledahan pertama di rumah pelaku," tutur Mardiaz.

Baca Juga: Ini Kronologis Sebelum Bom Bunuh Diri Meledak

Jenderal bintang satu itu menegaskan, perburuan terhadap sejumlah orang terkait dengan aksi teror ini masih terus dilakukan. "Kita masih mengambil keterangan dari beberapa orang yang kita curigai, ada kaitan dengan pelaku yang meninggal di Polrestabes," jelasnya.

Reporter: Iskandar