Home Kebencanaan Kerugian Kebakaran Kantor Kecamatan Tarub Tegal Rp1,8 Miliar

Kerugian Kebakaran Kantor Kecamatan Tarub Tegal Rp1,8 Miliar

Slawi, Gatra.com - Kebakaran Kantor Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang terjadi Rabu (13/11) malam, mengakibatkan 85 persen bangunan dan isinya ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp1,8 miliar.

"Perkiraan kerugian mencapai Rp1,8 miliar," kata Camat Tarub, Wuryanto kepada Gatra.com, Kamis (14/11).

Besarnya kerugian tersebut melihat kondisi kerusakan bangunan dan isinya. Selain sejumlah ruangan ludes terbakar, meubel, komputer, peralatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), berkas-berkas juga tak bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi.

Ruangan yang terbakar yakni ruang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten), ruang camat, ruang sekretariat, ruang sekteraris camat, ruang kepala seksi, ruang Pelayanan Pendaftaran Tanah, ruang PKK, ruang Tenaga Kesejahteraan Sosial Program Keluarga Harapan, dan ruang gamelan.

"Kerusakan akibat kebakaran mencapai 85 persen. Utamanya ruang Paten untuk pelayanan perekaman e-KTP," ujar Wuryanto.

Disinggung terkait operasional dan aktivitas pelayanan kepada masyarakat, Wuryanto memastikan tetap berjalan dengan memanfaatkan bangunan yang tidak ikut terbakar, antara lain rumah dinas camat, dan pendopo.

Bupati Tegal Umi Azizah melihat kondisi bangunan Kantor Kecamatan Tarub yang terbakar, Kamis (14/11). (GATRA/Farid Firdaus/re1)

Wuryanto juga mengaku sudah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk memulihkan jaringan listrik dan telekomunikasi yang sempat mati agar operasional dan pelayanan tetap berjalan.

"Untuk pelayanan perekaman e-KTP hari ini sementara dipindah ke Kantor Kecamatan Pangkah dan Kramat," sebut Wuryanto.

Bupati Tegal Umi Azizah yang mengecek lokasi kebakaran, Kamis (14/11) juga memastikan pelayanan masyarakat di kantor kecamatan tetap berjalan. "Pelayanan tetap bisa berjalan," katanya.

Terkait perbaikan bangunan yang terbakar, Umi menyebut hal itu baru bisa dilakukan pada 2021 mendatang. "Anggaran perbaikan nanti di tahun 2020 sekaligus pembongkaran. Nanti dihitung dulu berapa kebutuhannya. Pembangunannya 2021," katanya.

664