Washington, D.C., Gatra.com - Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan AS mengumumkan, bahwa negara mereka sedang menghadapi dua ancaman terhadap kesehatan masyarakat yakni terkait kuman yang kebal obat bernama Candida auris dan Acinetobacter. Mikroba ini telah membangun daya tahan terhadap obat, yang berarti mereka bisa sangat berbahaya dan sulit diobati.
Sebuah laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada 13 November lalu mengatakan, bakteri dan jamur yang resistan terhadap obat dapat menimbulkan ancaman lebih besar bagi kesehatan orang Amerika daripada perkiraan sebelumnya. Laporan sebelumnya, yang diterbitkan pada 2013 memperkirakan, setidaknya 2 juta orang di AS mendapatkan infeksi yang kebal antibiotik setiap tahun. Setidaknya 23.000 orang meninggal akibat infeksi ini.
"Kami tahu dan memperkirakannya. Diambil dari jutaan dan catatan elektronik 700 rumah sakit, bersama dengan sumber data baru lainnya. Laporan 2019 ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bahaya yang ditimbulkan oleh serangga yang resistan terhadap obat-obatan," kata penasihat senior untuk Unit Koordinasi dan Strategi Resistensi Antibiotik CDC, Michael Craig dalam konferensi pers yang dilansir dari Medical News Today, Kamis (14/11).
Saat ini, bakteri dan jamur yang kebal obat menyebabkan lebih dari 2,8 juta infeksi dan 35.000 kematian di seluruh negeri setiap tahunnya. Ini mewakili sekitar 18% penurunan kematian dari infeksi ini secara keseluruhan sejak 2013 dan 30% penurunan kematian yang terjadi di rumah sakit.
Tetapi, sekarang angkanya sudah bertambah. Seseorang di AS menangkap infeksi yang resistan terhadap obat setiap 11 detik dan orang-orang bisa meninggal akibat infeksi ini setiap 15 menit. "Meskipun ada kemajuan yang signifikan, ancaman ini tetap menjadi musuh kita," ujar Direktur CDC, Dr. Robert Redfield.
Jamur Candida auris adalah yang paling berbahaya di antara mikroba lain. "Itu adalah patogen yang bahkan tidak kita ketahui, ketika menulis laporan terakhir pada 2013," ungkap Craig.
"Jamur itu tampaknya muncul di lima benua secara bersamaan dan membunuh 1 dari 5 orang yang terinfeksi," sambung Redfield. Beberapa infeksi tampaknya resisten terhadap ketiga kelas obat yang dirancang untuk mengobatinya.
Bakteri Acinetobacter juga baru dalam daftar ancaman mendesak yang menyebabkan sekitar 8.500 infeksi pada pasien dirawat di rumah sakit dan 700 kematian diperkirakan di AS pada 2017. Infeksi dengan bakteri ini sering muncul dalam pengaturan perawatan kesehatan dan tampak kebal terhadap beberapa antibiotik.
Selain itu, 223.900 kasus infeksi dengan bakteri Clostridioides difficile terjadi pada 2017 dan merenggut setidaknya 12.800 nyawa. Meskipun biasanya tidak resisten terhadap antibiotik, bakteri ini sering menginfeksi orang yang sedang menggunakan atau baru saja berhenti minum antibiotik. Infeksi gonore yang kebal obat juga meningkat, dengan sebagian besar bakteri menunjukkan resistensi terhadap semua kecuali satu kelas antibiotik.
Kelompok serangga resisten lainnya yang dikenal sebagai Enterobacteriaceae penghasil ESBL (mencakup E. coli) merupakan salah satu penyebab utama kematian di antara infeksi yang resisten dan infeksi saluran kemih pada wanita. Selain itu, infeksi yang kebal antibiotik dengan bakteri streptokokus grup A meningkat empat kali lipat dan jumlah kematian akan meningkat, jika tindakan serius tidak diambil sekarang.
CDC dan Food and Drug Administration (FDA) juga menyediakan sampel mikroba untuk pengembang obat, sehingga mereka dapat merancang pengobatan alternatif dan diagnostik yang lebih baik untuk patogen ini. Semua orang dapat membantu mencegah penyebaran resistensi antibiotik dengan hanya mengonsumsi antibiotik sesuai resep.
Orang-orang dapat mengurangi risikonya dengan menjaga kebersihan, mencuci tangan secara teratur, memastikan untuk memasak daging secara benar, dan melakukan hubungan seks yang aman (mengingat bahwa beberapa infeksi yang kebal antibiotik, seperti gonore, dapat ditularkan secara seksual).
Selain itu, Redfield mendorong orang- orang untuk memastikan mereka mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi, yang mengurangi tingkat infeksi secara umum dan dengan demikian dapat mengurangi penggunaan antibiotik pada orang yang sakit.
Kebanyakan, bakteri yang kebal antibiotik, dengan pengecualian Streptococcus pneumoniae belum memiliki vaksin khusus untuk mencegah infeksi. "Bakteri dan jamur akan terus mengembangkan resistensi terhadap obat yang dirancang untuk membunuh mereka," kata Redfield.
Reporter: Ryan Sara Pratiwi