Jakarta, Gatra.com - Warteg adalah salah satu tempat makan favorit dan khas Indonesia. Selain dari harga yang terjangkau, warteg memiliki ciri khas dengan posisi meja dan kursi yang berbentuk huruf "L". Berdasarkan hasil riset Market Analysis, terdapat sekitar 34 ribu lebih warteg di wilayah Jabodetabek.
Sour Sally Group melihat potensi bisnis warteg dengan memodifikasinya menjadi warteg yang kekinian bagi anak-anak milenial. Bisnis warteg yang dijalankan Sour Sally Group diberi nama WOWTEG (Warteg yang WOW). WOWTEG ini, merupakan cabang bisnis keempat dari Sour Sally Group setelah sebelumnya sukses dengan Sour Sally, Gulu-Gulu, dan FIKA.
"WOW TEG ini kami desain menjadi tempat yang bersih dan keren, namun tidak seperti cafe. Di WOWTEG ini kami menerapkan seperti warteg pada umunya, setelah makan, keluar dan tidak nongkrong di WOWTEG. Menu yang kita sajikan menu khas Indonesia, seperti oreg tempe, semur tahu, telor balado, dan masih banyak lainnya," ujar CEO dan Founder Sour Sally Group, Donny Pramono Lie dalam konferensi pers WOWTEG di Hall B2 Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/11).
Selain memodifikasi tempat yang sesuai dengan zaman sekarang, WOWTEG juga sangat memperhatikan kebersihan outlet. Makanan-makanan yang disajikan juga adalah masakan khas Indonesia nan higienis.
"WOWTEG menyediakan makanan yang higienis, dengan adanya central kitchen yang sudah memiliki sertifikat HACCP," ucap Donny
Fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung saat bersantap makanan adalah ruangan ber-AC dan bebas dari asap rokok. Sasaran utama dari penjualan WOWTEG ini adalah para pekerja kantoran, mahasiswa, dan lingkungan kos-kosan maupun sekolah. Hal ini tentunya karena harga makanan yang ditawarkan WOWTEG relatif terjangkau.
Reporter: JJH