Padang, Gatra.com - Sejak dua pekan terakhir ini jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Padang, Sumatra Barat (Sumbar) membludak. Kenyataan ini menyusul dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Berdasar informasi yang dihimpun Gatra.com, pemohon rela antri mengikuti proses tahapan pengurusan SKCK. Fasilitas meja kursi yang disediakan di depan ruang permohonan SKCK, sejak pagi penuh dengan para pemohon.

Kasat Intelkam Polresta Padang, Kompol Jon Hendri mengatakan, peningkatan pendaftaran pembuatan SKCK mulai di rasakan sejak dua minggu terakhir. Bahkan, diprediksi lonjakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan. "Kalau hari-hari biasa kami melayani 50-100 perhari. Tapi sekarang momentum tes CPNS ini sampai 500 pengurusan beberapa hari terakhir ini," ujarnya, Rabu (13/11) di Padang.

Berdasarkan keterangannya, tingginya jumlah pendaftar SKCK itu membuat Polresta Padang tidak bisa langsung menerbitkan berkas tersebut. Terpaksa pendaftar harus menunggu satu kali 24 jam untuk mendapat lembar SKCK tersebut.

Adapun pelayanan SKCK dibuka mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Setelah pendaftaran melalui online, masyarakat baru datang ke Polresta Padang untuk administrasi. Dengan persyaratan, pasfoto 4x6 dengan latar belakang warna merah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), termasuk ijazah atau Akte Kelahiran.

"Setiap warga yang hendak mengurus, membayar Rp30 ribu. Biasanya pembuatan SKCK itu langsung jadi, karena sekarang lagi ramai harus nunggu dulu 1x24 jam. Jadi personel kami harus bekerja ekstra hingga larut malam, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," pungkasnya.